Soal Isu Calo PPPK, Bupati : Jika Kedapatan Laporkan ke Saya dan Aparat Hukum
Kepala BKPSDMD Kerinci, Efrawadi mengatakan saat ini pihaknya terus memantau kebenaran dari informasi tersebut. Namun yang jelas pihaknya terus berupaya sebaik mungkin dalam memberantas praktek Calo PPPK tersebut.
"Tidak ada yang bisa menjamin peserta bisa lulus PPPK, Kepala dinas, Kabid dan pihak pemkab Kerinci hanya bertugas memverifikasi untuk perengkingan itu wewenang Pemerintah Pusat,"ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya pihak BKPSDMD Kerinci terus turun kelapangan memantau secara langsung semua proses pendataan dari Honorer di Kerinci.
"Kita tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan hal ini, saat ini penilaian dari tenaga honorer di Kerinci yang dilaksanakan ditingkat sekolah, penilaian dilaksanaka Kepala Sekolah, guru senior dan pengawas. Karena mereka yang tahu pasti aktivitas tenaga honorernya,"terangnya.
Bupati Kerinci, H Adi Rozal sangat tegas menanggapi terkait praktek calo PPPK di Kabupaten Kerinci.
"Kita tidak mentolerir akan perilaku Calo PPPK dengan imbalan uang di Kabupaten Kerinci,"ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci tersebut bahkan menegaskan agar masyarakat waspada akan keberadaan calo, dan oknum masyarakat maupun pegawai Pemkab Kerinci jangan sampai terlibat praktek calo.
"Tolong kalau ada informasi kegiatan calo yang dilakukan oknum masyarakat apalagi pegawai, dengan bukti yang lengkap laporkan kepada aparat hukum,"tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat bisa melapor kepada dirinya akan aktivitas calo yang terjadi, terutama di tubuh pegawai pemkab Kerinci.
"Kalau calo dari kalangan PNS, apa itu kepala sekolah, apakah itu guru senior dan sebagainya laporkan ke saya. Nantinya kita berhentikan jadi PNS,"pintanya.
