Anggota DPRD Dapil IV Cuek, Jalan Sanggaran Agung-Talang Kemulun Rusak Parah
Suarakerinci.id, KERINCI - Tidak hanya Anggota DPRD Dapil V saja, Kinerja dari Anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Kerinci juga dicibir warga dikawasan Dapil IV Kerinci.
Anggota DPRD Kerinci dapil IV yang terdiri dari M Yunus, H Asril Syam, Nopandri Panca Putra, Darmayansyah, Sofwan dan Asrizal dinilai cuek akan kondisi infrastruktur di daerah pemilihannya sendiri, padahal kursi DPRD yang diraihnya atas suara dari masyarakat.
Salah satunya infrastruktur jalan Snaggaran Ahung ke Desa Talang Kemulun yang dalam kondisi rusak parah, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak lama sayangnya luput dari perhatian atau memang dicueki anggota DPRD Dapil IV Kerinci.
Pantauan suarakerinci.id, kondisi jalan Sanggaran Agung-Talang Kemulun sudah tidak layang untuk digunakan, selain aspal yang hancur terdaat lubang besar yang menganga disepanjang badan jalan.
Warga mempertanyakan kinerja anggota DPRD Dapil IV yang tidak memperjuangkan Aspirasi Masyarakat untuk perbaikan ruas jalan di Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci yang sudah rusak parah ini.
Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan utama yang menghubungkan desa Sanggaran agung-Talang Kemulun. Jalan tersebut juga merupakan akses jalan menuju lahan perkebunan warga.
Padli salah seorang warga Talang Kemulun membenarkan kerusakan ruas Sanggaran agung-Talang Kemuluh sudah lama terjadi. Keluhan tersebut telah disampaikan pihak warga ke anggota DPRD namun tidak kunjung direspon.
"Buktinyo dak do dalam RAPBD tahun 2023, Musrenbang Kecamatan lah 3-4 tahun selalu diusulkan tapi mentah sampai diatas, berarti tidak diperjuangkan anggota dewan dapil 4," katanya.
Beberapa tahun belakangan ini, lanjutnya kebanyakan proyek yang masuk di Dapil IV adalah buka jalan baru ke ladang warga. "Seharusnya jalan yang ramai dilintasi warga yang diperjuangkan terlebih dahulu, bukanya jalan ke ladang," sebutnya.
Syahrul Hadi, warga Desa Sanggaran Agung mengungkapkan sudah terhitung kurang lebih 10 tahun jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah maupun anggota DPRD.
“Risih lah liat jalan kayak gitu, kita harus ekstra hati-hati jika berpapasan dengan kendaraan lain, kadang-kadang mau lewat aja susah, terlebih saat musim hujan begini,” ucapnya.
Menurutnya, kerusakan ruas jalan itu tidak hanya terjadi di satu titik saja, melainkan terdapat banyak titik. “Pokoknya kalau jalan sebentar ada lubang, jalan sebentar ada lubang lagi. Banyak lubangnya itu dan besar-besar juga,” imbuhnya.
Ketika hujan tiba, Syahrul Hadi mengibaratkan beberapa lubang pada jalan seperti kubangan. “Mirip antara kubangan atau kolam ikan lah,” ujar pria yang akrab disapa mamuk itu.
Senada, keluhan serupa juga turut utarakan oleh Warga Desa Talang Kemulun Fauzan Syafdi. Dirinya mengakui ada sejumlah titik yang mengalami kerusakan. Selain bergelombang, ruas jalan yang berlubang juga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
“Kondisinya banyak yang rusak dan sudah lama tak diperbaiki. Kerusakan jalan ini kerap mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kecelakaan. Bila turun hujan, banyak genangan di lubang jalan. Tidak sedikit pemotor jatuh terperosok saat menerabas genangan air. Padahal di dapil IV sini ada dewan lima orang, tapi jalan masih begini dan sampai hari ini belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki,” bebernya.(qhy)