Breaking News

Lagi BWSS VI Disorot, Terkait Honor TPM P3-TGAI di Jambi Tak Dibayar

Suarakerinci.id, KERINCI- Selain permasalahan fisik, kinerja dari Balai Wilayah Sumatera VI yang mengalokasikan proyek pekerjaannya dalam bentuk P3-TGAI di Kerinci kembali menjadi sorotan.

Kali ini terkait honor bagi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang jumlahnya lebih 83 orang di seluruh Provinsi Jambi yang tidak diberikan dalam waktu satu bulan kerja, padahal pekerjaan sudah selesai dilaksanakan baik secara fisik maupun administrasi.

Pada dasarnya masa kerja dari TPM adalah 120 hari atau 4 Bulan, namun untuk pembayaran honor pihak BWSS VI hanya membayarkan honor TPM untuk 3 Bulan.

"Kontrak kita dari Akhir april dan berakhir tanggal 26 Juli 2021, namun honor kami untuk satu bulan terakhir tidak dibayarkan,"ungkap salah seorang TPM.

Dikatakannya, Honor TPM yang telah dianggarkan adalah sebesar Rp 5 Juta perbulannya, namun hanya 3 bulan yang dibayarkan.

"Kewajiban telah kita laksanakan, kita hanya menuntut hak kita saja, kami berharap pihak BWSS VI bisa memberikan hak kami,"pintanya.

Sementara itu, Ketua LSM Cakrawala Kerinci, Ruslan mengaku kecewa akan kinerja dari pihak BWSS VI, lantaran dianggap tidak bekerja dengan baik terutama melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai lembaga pemerintahan.

"Meski hanya sebulan, namun jumlah honor perbulannya cukup besar Rp 5 Juta, jika dikalkulasikan dengan 83 orang maka jumlahnya menggiurkan yakni Rp 415 Juta,"katanya.

Atas permasalahan ini, lanjutnya dirinya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut, pihaknha juga telah melayangkan surat laporan permasalahan ini ke Dirjen PUPR RI, agar bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Kita juga minta Widiyanto Budisetiawan PPK OP SDA I dicopot dari jabatannya,"tegasnya.(per)