Kelompok Tani Hanya Formalitas, 16 Paket Proyek P3-TGAI di Kota Sungai Penuh Diduga Bermasalah
suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- 16 paket proyek P3-TGAI yang dialokasikan dalam Kota Sungai Penuh menuai masalah. Pelaksanaan proyek yang menelan anggaran lebih kurang Rp 195 juta tersebut dinilai asal jadi dikerjakan.
Bahkan, informasi yang diterima Kelompok Tani yang digunakan untuk mendapatkan Proyek tersebut diduga kuat hanya formalitas belaka, untuk bisa mendapat kan Paket proyek tersebut.
Ada sejumlah temuan yang didapatkan dilokasi proyek P3-TGAI tersebut, seperti pelaksanaan proyek yang tidak sesuai RAB dan Juknis.
"Kelompok tani yang digunakan hanya formalitas saja, ada indikasi Mark Up Volume dan pengurangan spesifikasi dimensi bangunan,"ungkap Ketua LSM Cakrawala, Ruslan.
Baca juga :
Kisruh P3-TGAI Kerinci-Sungai Penuh
Ditambahkannya, dalam proyek P3-TGAI yang dilaksanakan ditemukan material seperti beton dan batu yang tidak sesuai dengan standarteknis yang diisyaratkan .
"Banyak saluran irigasi yang dibangun tidak sesuai dengan ukuran da spesifikasi yang tertera dalam RAB,"sebutnya.
Parahnya lagi, lanjutnya program P3TGAI tersebut merupakan program swadaya masyarakat, namun sayangnya dalam pelaksanaan dilapangan pekerja didatangkan dari dari luar desa lokasi.
"Pelaksanaan pekerjaan juga tanpa pengawasan, besar kemungkinan hasil program tersebut bisa memberikan manfaat bagik bagi masyarakat. Dalam hal ini pihak BWSS VI harus bertanggung jawab akan permasalahan tersebut,"tegasnya.(qhy)