Untuk Kunjungi Wisata 'Mewah' Kerinci, Ini Besaran Dana yang Harus Dipersiapkan

Suarakerinci.com, KERINCI-Setiap libur Idul Fitri, Wisata Kerinci menjadi Misata yang Mewah, pasalnya setiap Libur Lebaran permasalahan tarif masuk dan Parkir di objek wisata Kerinci selalu menjadi permasalahan yang seakan sulit diselesaikan.

Tidak terkecuali pada tahun ini, dimana Pemerintah Kabupaten Kerinci telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang retribusi Objek wisata Kerinci, bahkan tarif parkir dan tarif masuk objek wisata telah ditetapkan yakni sebesar Rp 2 ribu perorang untuk tiket masuk dan parkir Rp 4 ribu per mobil.

Namun pasa penyataannya, Perda tersebut dikangkangi. Bahkan tarif parkir dan tarif masuk objek wisata Kerinci terbilang sangat besar. Dimana untuk mengunjungi empat objek wisata terbesar Kerinci setiap pengunjung harus menyiapkan dana Rp 50 ribu rupiah diluar biaya parkir.

Pasalnya, untuk biaya masuk objek wisata Air Hangat semurup setiap pengunjung dikenai dana Rp 10 ribu, Telun berasap Rp 10 ribu perpengunjung, Danau Kerinci Rp 10 ribu per pengunjung. Namun yang lebih parahnya, di objek wisata aroma Pecco pengunjung hsrus menggelontorkan dana Rp 20 ribu perpengunjung.

Jumlah tersebut belum termasuk biaya Parkir, diempat objek wisata terbesar Kerinci dengan jumlah yang berbeda, dimana untuk air hangat semurup biaya parkir Rp 10 ribu permobil, Danau Kerinci Rp 10 ribu permobil, Air Terjun telun berasap Rp 10 ribu permobil sedangkan Aroma Pecco Biaya Parkirnya mencetak Rekor Rp 15 ribu permobil.

Menariknya, setiap ditanyai soal perda pengelola selalu mengatakan perda tersebut merupakan besaran dana untik disetor ke Pemerinrah. Ditambah dengan biaya untuk pihaknya sebagai penyedia tempat.

"Itukan setoran untuk pemda, kita penyedia tempat. Jadi beginilah harganya,"sebut pengelola objek wisata.

Permasalahan ini sangat riskan dengan kondisi yang diharapkan masyarajat selaku pengunjung, tidak heran pengunjung kecewa dengan tarif beaar yang mesti dibayar untuk mengunjungi objek wisata Kerinci yang tidak seimbang dengan kepuasan di objek wisata.

"Seperti di aroma pecco, masuk Rp 20 ribu dan parkir Rp 15 ribu. Yabg dilihat didalam tidak begitu menyejukkan, bahkan rawa yang ada didalam tidak terlihst bersih dan dipenuhi lumut. Hiburan yang ada organ tunggal, untuk menyanyi pengunjung mssti bayar Rp 50 ribu lagi,"terangnya.(per)