Lahan Sawah Terendam Air, Warga Tanjung Mudo Panen Dini
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Hujan yang mengguyur Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci beberapa hari belakangan ini, membuat lahan sawah milik petani Desa Tanjung Mudo Kecamatan Tanah Kampung terendam air.
Bahkan, dalam seminggu ini volume air disejumlah sungai dan anak sungai dalam kota sungai penuh terutama di Kecamatan Tanah Kampung meningkat. Alhasil masuk ke lahan sawah mikik warga Tanjung Mudo yang kini memasuki masa panen.
"Padahal tinggal dua minggu lagi panen, takut tanaman padi kita busuk kita terpaksa memanennya lebih awal,"ungkap salah seorang warga Desa Tanjung Mudo Talmizan.
Ironisnya, kondisi yang demikian setiap tahunnya dialami okeh petani Desa Tanjung Mudo yang lahan sawahnya berada disekitar jembatan layang. Namun sayangnya meski mengalami kondisi setiap tahunnya.
"Kami berharap adanya bantuan benih padi seperti petani lainnya, yang lahan sawahnya terendam air luapan dari sungai di Sekitar Jembatan Layang Sungai Penuh,"jelasnya.(ade)
Bahkan, dalam seminggu ini volume air disejumlah sungai dan anak sungai dalam kota sungai penuh terutama di Kecamatan Tanah Kampung meningkat. Alhasil masuk ke lahan sawah mikik warga Tanjung Mudo yang kini memasuki masa panen.
"Padahal tinggal dua minggu lagi panen, takut tanaman padi kita busuk kita terpaksa memanennya lebih awal,"ungkap salah seorang warga Desa Tanjung Mudo Talmizan.
Ironisnya, kondisi yang demikian setiap tahunnya dialami okeh petani Desa Tanjung Mudo yang lahan sawahnya berada disekitar jembatan layang. Namun sayangnya meski mengalami kondisi setiap tahunnya.
"Kami berharap adanya bantuan benih padi seperti petani lainnya, yang lahan sawahnya terendam air luapan dari sungai di Sekitar Jembatan Layang Sungai Penuh,"jelasnya.(ade)
 |
| Panen Dini, untuk menghindari kerugian besar karena banjir |
.jpeg)
