Breaking News

Proyek Revitalisasi Sekolah di Sungai Penuh Diduga Dikerjakan Asal Jadi, APH Diminta Bertindak

suarakerinci.id, SUNGAIPENUH – Program revitalisasi 12 sekolah di Kota Sungai Penuh yang bersumber dari Dana APBN Kemendikdasmen Tahun 2025 senilai sekitar Rp5,5 miliar, kini menjadi sorotan publik. Dugaan penyimpangan mulai menyeruak di lapangan, memunculkan desakan agar aparat penegak hukum (APH) tidak tinggal diam.

Sejumlah laporan masyarakat dan pantauan di lapangan menunjukkan indikasi kuat adanya pengurangan volume pekerjaan serta pelanggaran spesifikasi teknis pada beberapa titik proyek.

“Ketebalan plesteran, ukuran pondasi, sampai jenis material yang dipakai banyak yang tidak sesuai RAB. Ini sudah mengarah pada pengurangan volume pekerjaan,” ungkap seorang sumber terpercaya, Minggu (19/10).

Tidak hanya itu, sejumlah sekolah penerima bantuan revitalisasi juga diketahui tidak memasang papan informasi proyek secara terbuka. Bahkan, ada yang diduga sengaja menempatkannya di lokasi tersembunyi.

“Kalau papan proyek saja tidak terlihat, masyarakat jadi tidak tahu siapa pelaksana dan berapa anggarannya. Ini membuka peluang penyimpangan,” ujar salah seorang warga.

Minimnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh turut disorot. Kondisi ini dinilai menjadi celah bagi oknum pelaksana untuk bermain, bahkan diduga terjadi kolusi antara pihak sekolah dan panitia proyek.

Aktivis masyarakat H. Syarif menegaskan, mutu pekerjaan di lapangan jauh dari standar.

“Batu kali kualitas rendah, plafon tipis, pekerjaan asal-asalan. Ini jelas cacat mutu dan berpotensi merugikan keuangan negara,” tegasnya.

Ia mendesak agar BPK, Kejaksaan, dan Kepolisian segera turun tangan melakukan audit menyeluruh.

“Jangan tunggu ada laporan resmi dulu. Fakta di lapangan sudah cukup untuk dijadikan dasar pemeriksaan,” katanya.

Kekhawatiran warga pun semakin besar. Mereka takut bangunan sekolah yang baru direvitalisasi justru cepat rusak dan membahayakan keselamatan siswa.

“Kalau kualitasnya seperti itu, bisa-bisa baru beberapa bulan sudah retak atau roboh,” ucap seorang warga dengan nada cemas.

Berikut daftar sekolah penerima Proyek Revitalisasi Sekolah Tahun 2025 di Kota Sungai Penuh:

1. SDN 001/XI Sungai Penuh

2. SDN 002/XI Pasar Sungai Penuh

3. SDN 004/XI Pelayang Raya

4. SDN 005/XI Kelurahan Sungai Penuh

5. SDN 009/XI Kelurahan Sungai Penuh

6. SDN 010/XI Pondok Agung

7. SDN 020/XI Koto Lebu

8. SD Al Fikri (Swasta)

9. SMPN 3 Kota Sungai Penuh

10. SMPN 6 Kota Sungai Penuh

11. SMPN 9 Kota Sungai Penuh

12. SMPN 11 Kota Sungai Penuh

Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh maupun Panitia Pelaksana Proyek (P2SP) belum memberikan tanggapan resmi. Publik kini menanti langkah tegas dari aparat hukum untuk memastikan dana pendidikan miliaran rupiah ini benar-benar dikelola dengan transparan, tanpa korupsi dan tanpa kompromi.(qhy)