Proyek P3-TGAI di Kecamatan Danau Kerinci Barat Hingga Tanco Tuai Sorotan, Kelompok Tani Diduga Hanya "Titipan Nama"
suarakerinci.id, KERINCI – Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 24 lokasi Kabupaten Kerinci menuai sorotan tajam. Pasalnya, kelompok tani yang secara resmi tercatat sebagai pelaksana proyek disinyalir hanya sekadar "titipan nama". Dugaan adanya oknum yang bermain di balik nama kelompok tani pun semakin kuat.
Program yang mengucurkan dana sebesar Rp195 juta per lokasi ini disebut tidak sepenuhnya melibatkan masyarakat setempat. Bahkan, di beberapa titik ditemukan pekerja proyek bukan berasal dari desa penerima manfaat.
Tak hanya itu, kualitas pekerjaan juga dipertanyakan. Seperti di tiga lokasi di tiga desa Semerap dan Desa Bintang Marak, Dua lokasi di Pulau Tengah, di Desa Sebukar Kecamatan Tanco hingga Desa Tanjung Mudo penawar. Bahkan warga mengaku baru mengetahui keberadaan proyek tersebut ketika pekerjaan sudah berjalan.
“Kami tidak tahu proyek apa itu, kami pikir itu proyek dari Pemkab Kerinci. Saat ini pelaksanaannya malah sudah hampir selesai,” ungkap salah seorang warga.(qhy)