Breaking News

Trauma Masih Membayangi, Jalan Nasional yang Sebelumnya Berlubang di Kerinci Sempat Telan Korban Terluka

Suarakerinci.id, KERINCI – Proyek rehabilitasi jalan nasional yang sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Kerinci menyisakan trauma mendalam bagi sejumlah pengguna jalan. Meski kondisi jalan kini telah diperbaiki, kekhawatiran tetap membayangi para pengendara, terutama di ruas Sebukar–Hiang, tepatnya di depan Bandara Depati Parbo.

Jalan tersebut sebelumnya dibiarkan berlubang oleh pihak ketiga yang mengerjakan proyek, dan sempat menelan korban, hingga mengalami luka.

“Jalannya memang sudah diperbaiki, tapi setiap lewat tetap saja khawatir. Apalagi lokasinya dekat bandara, padat kendaraan,” ujar Riki, salah seorang warga yang kerap melintas di jalan tersebut.

Baca juga :

Celakakan Pengguna Jalan, BPJN Diminta Blacklist Kontraktor Pelaksana Jalan Hiang-Sebukar

Dia mengaku dirinya sempat menjadi korban akibat lubang jalan yang dibiarkan terbuka tanpa pengamanan. Beruntung ia tidak terjatuh. Namun, peristiwa tersebut meninggalkan trauma.

“Waktu itu saya jatuh karena lubang jalan dibiarkan begitu saja. Saya selamat, tapi tetap trauma. Apalagi korban lain yang terluka cukup parah dan harus dibawa ke rumah sakit, pastinya trauma berat,” tambahnya.

Dirinya berharap kejadian tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah, khususnya Kementerian PUPR RI dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Dirinya meminta agar pihak terkait benar-benar memilih pelaksana proyek yang profesional dan tidak mengabaikan keselamatan masyarakat.

“Keselamatan pengendara harus jadi prioritas. Jangan hanya fokus ke kualitas dan target pengerjaan, tapi lalai dalam aspek keselamatan publik,” tegasnya.

Proyek jalan nasional di Kerinci ini sempat menuai sorotan tajam karena dianggap membahayakan pengguna jalan selama masa pengerjaan. Publik berharap agar hal serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.(qhy)