Pekerjaan Balai Sungai Sumatera Wilayah VI Dipertanyakan, Hanya Poles-Poles Bibir Sungai?
suarakerinci.id, KERINCI – Sejumlah warga mempertanyakan kegiatan yang tengah dilaksanakan oleh Balai Sungai Sumatera Wilayah VI, Dilokasi sepanjang Sungai Batang Merao yang melalui Desa Pinggir air hingga diwilayah Desa Pancuran tiga. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan dinilai hanya sebatas merapikan bibir sungai tanpa adanya perbaikan signifikan.Masyarakat menyoroti, apakah pekerjaan yang saat ini masih dilaksanakan tersebut sudah sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi yang seharusnya.
Hingga kini, tidak ada informasi jelas yang dapat menjadi acuan bagi publik untuk ikut mengawasi penggunaan anggaran negara yang dikucurkan melalui Balai Sungai Sumatera Wilayah VI.
“Siapa yang tahu, apakah sesuai dengan RAB atau tidak? Tidak ada acuan seperti papan merek dan sebagainya,"ungkap Dodi, salah seorang warga.
Selain itu, lanjutnya alat berat atau eksavator yang digunakan terbilang eskavator yang terbilang eskavator standar, Tidak sebanding dengan ketinggian dari sungai.
"Pada Normalisasi sebelumnya eskavator yang digunakan full eskavator berlengan panjang, otomatis pengerukannya maksimal. Kalau eskavator yg ada sekarang, palingan yang terangkat tanah pinggir saja,"terangnya.
Warga berharap transparansi terkait pelaksanaan proyek dan rincian anggaran dapat dibuka secara jelas. Hal ini penting agar tidak muncul dugaan bahwa proyek hanya sekadar formalitas tanpa memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan sekitar.
"Takutnya, disebut proyek Nasional, tapi hasilnya tidak sesuai. Pihak yang dirugikan tentunya masyarakat Kerinci,"tegasnya.(qhy)
.jpeg)
.jpeg)
