Gelar Aksi di Lokasi PLTA, Nama Aslori Diteriaki Warga
Massa yang didominasi ibu-ibu menggelar orasi di pintu masuk proyek, tepat di dekat jembatan menuju Desa Tanjung Batu, menuntut perusahaan menghentikan pengerukan sungai sebelum ganti rugi lahan warga diselesaikan.
“Kompensasi lahan kami belum jelas, tapi pengerjaan terus dipaksakan. Kami minta Aslori (Humas PT KMH) datang menemui kami di sini!” teriak salah satu peserta aksi.
Warga menuding Aslori selalu absen dalam setiap rapat penyelesaian sengketa lahan. Mereka juga menilai rapat koordinasi yang pernah difasilitasi Tim Terpadu (Timdu) Polda Jambi tidak memberikan hasil nyata.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung di bawah pengawasan ketat aparat keamanan. Ketegangan di lokasi kian memuncak karena warga mengancam akan menutup akses proyek sepenuhnya jika perusahaan terus mengabaikan tuntutan mereka.(qhy)