Hanya Seribuan Perkilogram, Kelompok Tani Subur Makmur Desa Sungai Ning Tawarkan Pupuk Kompos Berkualitas
Meski terbilang terjangkau, jangan salah pupuk Kompos yang diproduksi ke 12 anggota Kelompok Tani tersebut sudah terjamin kualitasnya. Lantaran pelaksanaan pembuatan pupuk menggunakan alat berteknologi tinggi.
Ketua Kelompok Tani, Subur Makmur, Suwarno mengatakan usai mendapat bantuan UPPO dari Kementerian Pertanian, pihaknya langsung tancap gas dengan memanfaatkan dana Rp 200 juta untuk pembelian sejumlah peralatan pembuatan pupuk kompos, seperti mesin pengolahan, mesin fermentasi.
"Kita juga membeli sapi 8 ekor, ditambah 2 ekor dari dana kas Kelompok tani. Selain itu kita juga membeli kendaraan roda tiga. Kalau untuk kandang kita bangun secara swadaya,"ungkapnya.
Ditamabahkannya, sejauh ini pihaknya telah cukup banyak memproduksi pupuk Kompos. Pupuk kompos yang diproduksi pihaknya lebih menekankan pada kualitasnya, namun tidak membebankan harga yang tinggi bagi konsumen.
"Kita mematok harga Rp 1 ribu perkilogram, kita menjual pupuk kompos dengan kapasitas 20 kilogram perkarung,"sebutnya.
Dikatakannya, sejauh ini perkembangan produksi pupuk kompos yang dilaksanakan pihaknya berjalan dengan baik berkat kerjasama anggota kelompok.
"Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian pertanian atas bantuannya, selain itu juga Dinas Tanaman Pangan dan holtikultura Sungai Penuh yang telah membimbing kami selama ini,"sebutnya.(qhy)
