Hasil Verifikasi PPPK Telah Diserahkan Ke Kemenpan, BKPSDM : Hasil Tidak Bisa Dirubah, Masyarakat Jangan Percaya Calo
Suarakerinci.id, KERINCI- Setelah berbagai tahapan seleksi PPPK, Sabtu (3/12) pukul 23.30 wib hasil dari verifikasi disampaikan pihak Pemkab Kerinci melalui BKPSDMD bersama Dinas Pendidikan Kerinci ke Kemenpan RB secara online.
Untuk pengumuman guru yang dinyatakan lulus PPPK di Kerinci kini menunggu pengumuman oleh Kemenpan RB secara online.
Untuk itu, Kepala BKPSDMD Kerinci kembali menegaskan kepada masyarakat Kerinci untuk tidak percaya kepada calo yang bisa menjamin kelulusan dari tenaga honorer guru menjadi PPPK.
sebanyak 508 orang tenaga guru PPPK dibuthkan dengan pelamar sebanyak 1098 peserta, untuk hasilnya informasi terakhir bisa diketahui pada tanghal 2 sampai 3 februari 2023, ada masa sanggah lagi, bisa dari akun pelamar masing-masing.
"Untuk hasilnya itu bukan kita yang menentukan, kita hanya menyerahkan hasil verifikasi kepada Pusat. Sehingga tidak ada seorangpun yang bisa merubah hasil kelulusan PPPK nantinya, jadi jangan percaya calo,"ungkapnya.
Beberapa hari belakangan ini, lanjutnya Bupati Kerinci, H Adi Rozal terus mengingatkan dirinya dan Kepala Dins pendidikan Kerinci agar segera menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk tidak percaya calo.
"Kita akui banyak yang menjual nama baik itu keluarga, ini lah itu lah. BKPSDMD dan Dinas Pendidikan selalu jadi sorotan, Pak Bupati sudah menegaskan kepada kita jika kedapatan ada calo kita berhentikan dati jabatan dan kita penjarakan,"tegasnya.
Dijelaskannya, Pihak BKPSDMD dan Dinas Pendidikan Kerinci hanya melaksanakan tahapan dari pendaftaran hingga verifikasi akhir dari tenaga Honorer yang menjadi peserta PPPK.
"Kini kita tinggal menunggu perengkingan dari Kemenpan RB, jadi apapun hasilnya itu keputusan akhir. Tidak bisa diubah karena semua dilaksanakan berdasarkan sistem dan online ke Kemenpan RB,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Murison menyebutkan pelaksanaan pengadaan PPPK telah dilaksanakan secara aturan, mulai dari penyusunan pormasi, pendaftaran, validasi data, Observasi, hingga tahapan verifikasi.
Untuk Tahap observasi berlangsung dari tanggal 27 November hingga 29 November 2022 berupa penilaian bagi guru honorer yang mendaftar ke PPPK dari guru senior, kepala sekolah dan pengawas, dari hasil tersebut.
"Pada tanggal 29 November - 3 desember 2022 sampai 23.30 wib malam melaksanakan verifikasi, alhamdulillah sudah selesai hasilnya telah diserahkan ke Kemenpan,"sebutnya.
Ditegaskannya tidak ada yang bisa meluluskan pelamar PPPK karena nilai observasi yang diberikan oleh Guru Senior, Kepala Sekolah dan Pengawas Binaan Sekolah, langsung masuk dalam sistem dari Pusat.
"Sejak awal kita sudah sosialisasikan kepada para kepala sekolah agar bersikap profesional, hindari calo PPPK karena hsil akhirnya tidak bisa dirubah oleh pihak manapun. Tugas kita cuma sampai verifikasi, hasil akhir itu ditangan Kemenpan RB,"tegasnya.(qhy)