Breaking News

Feri : 2 x 24 Jam Pembuangan Sampah Tidak Dihentikan, Jalan ke RKE Bakal Diblokir

Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- Kisruh terkait lokasi pembuangan sampah yang baru saja diperpanjang kontrak lahannya oleh Pemkot Sungai Penuh di RKE terus dipersoal.

Bahlan, pihak masyarakat Kota Sungai Penuh melalui Tokoh Masyarakat nya mengeluarkan ultimatum agar Lokasi TPA di RKE segera di tutup, dengan menetapkan waktu 2x24 Jam.

Tidak tanggung-tanggung pihak Perwakilan masyarakat Kumun Debai tersebut, mengancam akan memblokade jalan ke RKE jika aktivitas pembuangan sampah di RKE masih dilanjutkan Pemkot Sungai Penuh.

"Benar, berdasarkan surat pemberitahuan itu, kita minta dalam waktu 2 kali 24 jam yakni pada jumat (7/1), jika tidak kita yang akan menghentikan secara paksa," ungkap Ferry Siswadhi, saat dikonfirmasi wartawan.

Mantan pimpinan DPRD Kerinci menegaskan bahwa ultimatum yang ditegaskan pihaknya bukan merupakan ancaman, melainkan hasil kesepakatan tokoh masyarakat Kumun Debai. Alasan yang mendasar adalah, tidak ada tanda-tanda pemkot akan memindahkan TPA dari RKE ke tempat lain.

"Apalagi sesuai koordinasi kita dengan DPRD Sungai Penuh, kita mendapat informasi tidak adanya anggaran dan perencanaan pemindahan TPA pada APBD tahun 2022 ini. Ini menandakan, aktivitas pembuangan sampah di TPA RKE tidak akan dipindahkan tahun ini," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, kontrak lahan untuk tempat pembuangan sampah di RKE juga telah diperpanjang untuk tahun 2022 ini. Bahkan luas lahan yang digunakan semakin bertambah luas mencapai 4 hektar.

"TPA RKE bukan tanah pemkot, tapi disewa. Untuk tahun 2022 ini, sudah diperpanjang kontraknya. Dulu 2015 tanah yang digunakan kurang dari 1 hektar, tapi sekarang sudah 4 hektar," ungkapnya.

"Pemindahan TPA ini juga merupakan program pemerintah yang sekarang, sesuai janji kampanye dulu, TPA akan dipindah dalam kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Tapi melihat kenyataan saat ini tidak ada tanda-tanda mau dipindah, kontrak diperpanjang, perencanaan dan anggaran di APBD 2022 tidak ada," sambungnya.(qhy)