Breaking News

Tebing Sungai Mulai Runtuh, Warga Koto Panjang Dihantui Rasa Cemas

Suarakerinci.id, KERINCI - Bencana banjir terus menghantui masyarakat Kabupaten Kerinci, seperti Warga Koto Panjang, Kecamatan Depati Tujuh yang berada di aliran  Sungai Batang Merao yang mulai merasa resah, karena tebing yang berada tepat dirumah mereka sudah mulai runtuh.

Salah seorang warga Koto Panjang, Rina membenarkan saat ini warga desanya resah lantaran tebing sungai fisekitar desa mulai runtuh diakibatkan abrasi, warga yang rumahnya dipinggir aliran Sungai Batang Merao terus dihantui rasa cemas dengan adanya sebagian tebing dekat rumahnya mulai longsor. 

"Ini dampak dari abrasi Sungai Batang Merao, sehingga dinding tebing runtuh dan meresahkn masyarakat,"ungkapnya. 

Selain mengacam pemukiman warga, longsor inj juga terjadi dekat dengan irigasi yang berada di sepanjang aliran sungai batang Merao. "Dampak dari ini juga akan membuat masyarakat gagal panen dikarenakan aliran irigasi untuk mengairi persawahan terancam longsor atau roboh karena sudah mulai retak," sebutnya. 

Selaku warga, lanjutnya dirinya berharap kepada pemerintah daerah dan provinsi jambi untuk segera mencari solusi dan mempercepat membangun bronjong.

"Pemerintah jangan cuma janji saja, jangan setiap banjir instansi terkait dan anggota dewan hanya mengambil foto dan akan dilaporkan keatas, hanya itu jawaban yag kami tunggu yang tak kunjung di realisasi," harapnya.(qhy)