Parah, Proyek Pengerasan Jalan di Sungai Kuning Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Suarakerinci.id, KERINCI- Pelaksanaan program fisik Dinas PUPR Kerinci setiap tahunnya selalu menjadi sorotan, kali ini giliran proyek jalan di Sungai Kuning, Kecamatan Siulak Mukai yang dikabarkan dilaksanakan secara 'swakelola' oleh Dinas PUPR Kerinci diduga asal jadi dikerjakan.

Hal ini terlihat kondisi jalan yang dilaksanakan tersebut berbentuk pengerasan jalan dan pembangunan drainase disamping jalan yang terkesan asal jad dilaksanakan.

Bahkan, material batuan yang digunakan untuk proyek pengerasan jalan juga dinilai tidak sesuai Spek. Alhasil, saat ini jalan yang dibangun dengan dana sekitat Rp 800 juta tersebut dinilai tidak berkualitas.

Salah seorang warga, Ozi membenarkan adanya proyek pengerasan jalan di sungai Kuning tersebut, saat ini jalan tersebutlah dilalui pihaknya beserta sejumlah masyarakat menuju lahan perkebunannya.

"Memang sudah ditimbun dikasih batu, disampingnya ada selokan kecil. Tapi pas hujan tetap saja sulit untuk dilewati jalannya,"sindirnya.

Sementara itu, Kasi Perencanaan Penataruangan sekaligus PPTK DAU Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kerinci, Yalpani membenarkan adanya pelaksanaan proyek pengerasan jalan di Desa Sungai Kuning. Pengerasan jalan dialokasikan untuk jalan sepanjang 7 Kilometer.

"Yang kita timbun dari Titik 0 sampai 7 Kilometer sesuai titik STA atau titik yang rusak,"katanya.

Sementara, untuk 7 kilometer jalan hanya dilakukan perapian jalan saja."Yang belum ditimbun tinggal sekitar 7 Kilometer lagi,"singkat Yalpani.(qhy)