Breaking News

Nasib Jembatan Tanjung Pauh, Dinas PUPR Mulai Mengelak, Anggota DPRD Dapil V Kerinci Dinilai Warga Tak Bernyali

Suarakerinci.id, KERINCI- Usai Dinss PUPR Kerinci lepas tangan terkait terhambatnya pembangunan jembatan tanjung Pauh Mudik, kini perhatian masyarakat Lima Desa Tanjung Pauh tertumpu pada Bupati Kerinci dan Enam Anggota Dapil V Kerinci.

Bahkan, masyarakat menilai Bupati dan lima Anggota DPRD Dapil V Kabupaten Kerinci tersebut seakan menutup mata dan telinga akan permasalahan tersebut.

Salah seorang warga Tanjung Pauh Mudik, Putra mengeluhkan ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap jembatan Desa Tanjung Pauh mudik yang menjadi akses jalan satu-satunya ke lahan pertanian warga.

"Kita ingin menagih janji berbentuk visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, H Adi Rozal dan Ami Taher yang menyebutkan Kerinci berkeadilan, tapi kami merasa dianak tirikan,"ungkapnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap dari Dinas PUPR Kerinci yang lepas tangan akan permasalahan tersebut, padahal kasus yang sama juga terjadi di Proyek Sungai Dedap-Danau tinggi, gagal dilaksanakan tahun sebelumnya, tahun ini bisa dikerjakan dengan dana yang kurang.

"Kalau memang dana kurang harusnya dilaksanakan secara bertahap, seperti halnya proyek sungai dedap yang menuai masalah tapi tetap dikerjakan tahun ini,"sebutnya.

Bara, warga tanjung pauh lainnya menjelaskan masyarakat Tanjung Pauh juga kecewa dengan wakil rakyat di DPRD terutam anggota DPRD dapil V, seakan tak bernyali memperjuangkan pembangunan jembatan Tanjung Pauh.

"Apakah anggota dewan kita tidak bernyali atau sama sekali tidak peduli, yang jelas kita kecewa dengan keenam anggota dewan dapil kita,"tegasnya.(per)