Bansos dari Pemkab Kerinci bagi Warga Terdampak Covid 19 Tak Kunjung Terealisasi
Suarakerinci.id, KERINCI- Bantuan Sosial bagi keluarga miskin terdampak Covid 19 yang nilainya mencapai Rp 14 M yang dilaksanakan Pemkab Kerinci melalui Dinss Sosial Kerinci, hingga kini tak kunjung terealisasi.
Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat Kerinci, lantaran sejak lama para Kepala Desa menyerahkan nama-nama masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan tersebut kepada pihak kecamatan.
Salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Air Hangat Timur membenarkan sampai saat ini bansos dari Dinsos belum juga disalurkan kepada masyarakat. "Ya sampai dengan September 2021 Bansos belum juga disalurkan," katanya.
Dia menyebutkan informasi yang didapat, untuk satu desa ada 20 orang yang akan menerima Bansos dari Dinsos Kerinci ini. "Infonya akan disalurkan bulan depan, apakah dibagikan selama 3 bulan, atau perbulan, itu belum kita ketahui," sebutnya.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci, Boy Edwar berharap bantuan untuk masyarakat miskin yang terdampak COVID-19 ini secepatnya disalurkan. Karena masyarakat sangat membutuhkan pada saat ini.
"DPRD telah menanggarkan Rp 14 Miliar untuk Bansos di Dinas Sosial Kerinci ini," ujar Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, Boy Edward.
Dikatakannya belum lama ini pihaknya telah memanggil Dinas Sosial Kerinci mempertanyakan Terkait dengan Bansos yang belum disalurkan, Kepala Dinsos Kerinci, Linda beralasan bahwa saat ini pihaknya masih mengsinkronkan data, supaya tidak tumpang tindih penerima bantuan dari pemerintah ini.
"Dinsos berjanji hari ini data sudah selesai disinkronkan dan dalam waktu dekat bansos ini akan segera disalurkan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid19 di Kerinci, bisa jadi dibayarkan langsung untuk 3 bulan,"ungkapnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kerinci ini menambahkan data yang berhasil didapatkan dari Dinsos ada sekitar kurang lebih 4500 orang yang terdata untuk mendapatkan bansos. "Dari Rp 14 Miliar, paling yang bisa tersalurkan sekitar 4 Miliar, selebihnya akan menjadi Silva dan bisa digunakan untuk kegiatan lain tahun depan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, Linda saat dikonfirmasi melalui pesan Wasstap tidak membalas meskipun tanda conteng biru.(per)