Anggota Lembaga Desa Ladeh Mengeluh, Hingga Saat ini Belum Terima Honor

Suarakerinci.id, KERINCI- Pemerintah Desa Ladeh tidak hentinya menuai sensasi, mulai dari didemo masyarakat beberapa waktu lalu, permasalahan proyek tembok penahan tebing yang di kritik, kali ini giliran gaji seluruh lembaga di Desa Ladeh, sehingga sangat dikeluhkan para anggota lembaga di Desa ladeh.

Hal ini membuat para anggota lembaga Desa ladeh, mulai dari lembaga adat, Kepemudaan, Majlis Taklim, Guru Ngaji, Da'i, PAUD dan PKK sampai saat ini belum menerima Honor yang diwajibkan diberikan Pemerintah Desa dengan anggaran desa tersebut.

Salah seorang anggota Lembaga Desa Ladeh yang namanya tidak ingin disebutkan mengeluhkan hingga saat ini honor dari para lembaga di Desa Ladeh, Kecamatan Depati Tujuh tidak diberikan oleh Pemerintah Desa pimpinan Kades Ladeh, Candra Stiyawan.

"Honor kami tahun 2021 para lembaga didesa ladeh sampai saat ini belum dibayar, padahal dananya sudah keluar. Kemana dana itu diberikan, jangan-jangan untuk kendaraan BH 1 LDH, "sindirnya.

Ketua Kepemudaan, Baharuddin mengakui belum adanya pencairan dana bagi kepemudaan hingga saat ini. 

"Belum, anggaran bagi kepemudaan terutama untuk dana operasional Rp 3 Jutaan pertahun,"katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, disisi lain Dana honor bagi Perangkat Desa, BPD serta BLT tahap 3 telah lama dicairkan oleh Pemerintah Desa Ladeh.

"Kalau untuk Gaji perangkat desa, BPD sudah dicairkan,"sebut sumber.

Ironisnya, menurut keterangan dari warga, selama ini terkait permasalahan dana Kepala Desa Ladeh diduga tidak transparan, termasuk kepada perangkat desanya sekalipun.

"Ada beberapa perangkat desa yang malah tidak dilibatkan selama ini, selaku anggota Lembaga di Desa Ladeh kita minta Pemkab Kerinci turun tangan akan permasalahan ini, lantaran Kades Desa Ladeh yang telah semena-mena ke warganya,"jelasnya.

Sementara itu, Kades Ladeh, Candra membantah informasi yang beredar di masyarakat saat ini. "Semuanya itu tidak benar,"singkatnya.(per)