Walikota Sungai Penuh Dampingi Ustad Abdul Somad Berikan Tausiah di Talang Kemulun
Suarakerinci.com, KERINCI - Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) menyambut dan mendampingi Ustadz Abdul Somad (UAS) yang datang menyampaikan tausiah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Senin (11/11).
Selain Walikota Sungai Penuh, juga hadir sejumlah tokoh turut hadir mendampingi kunjungan UAS, antara lain Prof Sudirman, Ketua MUI dan sejumlah tokoh lainnya.
Ratusan wargapun hadir memadati lapangan bakal pembangunan Pondok Pesantren Internasional, yang bakal segera dibangun di Talang Kemulun.
Seperti diketahui, UAS juga dijadwa akan mengisi tabligh akbar di lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh pada Selasa (12/11) mulai pukul 07.00 WiB.
Selain itu, UAS juga menyampaikan tauziyah di Ponpes Ummul Quran, Talang Kemulun pada Senin siang (11/11) , dilanjutkan di Masjid Al Mujahidin Siulak Gedang dan tausiyah dengan IDI Kerinci.
Dalam sambutannya dihadapan UAS dan warga yang mengikuti Tabligh Akbar di Talang Kemulun, Wako AJB mengungkapkan , masih minimnya Pondok Pesantren yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
"Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan jumlah sekolah umum yang begitu banyak. Realitas tersebut perlu menjadi pemikiran dan perhatian bersama,"ungkapnya (adv/per)
Selain Walikota Sungai Penuh, juga hadir sejumlah tokoh turut hadir mendampingi kunjungan UAS, antara lain Prof Sudirman, Ketua MUI dan sejumlah tokoh lainnya.
Ratusan wargapun hadir memadati lapangan bakal pembangunan Pondok Pesantren Internasional, yang bakal segera dibangun di Talang Kemulun.
Seperti diketahui, UAS juga dijadwa akan mengisi tabligh akbar di lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh pada Selasa (12/11) mulai pukul 07.00 WiB.
Selain itu, UAS juga menyampaikan tauziyah di Ponpes Ummul Quran, Talang Kemulun pada Senin siang (11/11) , dilanjutkan di Masjid Al Mujahidin Siulak Gedang dan tausiyah dengan IDI Kerinci.
Dalam sambutannya dihadapan UAS dan warga yang mengikuti Tabligh Akbar di Talang Kemulun, Wako AJB mengungkapkan , masih minimnya Pondok Pesantren yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
"Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan jumlah sekolah umum yang begitu banyak. Realitas tersebut perlu menjadi pemikiran dan perhatian bersama,"ungkapnya (adv/per)
