Sungai Penuh Juga Diterjang Banjir, Sejumlah Jalan, Rumah Hingga Sekolah Terendam Banjir
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Selain Kabupaten Kerinci, sejumlah desa di Dua Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh, yakni Kecamatan Hamparan Rawang dan Kecamatan Tanah Kampung.
Banjir akibat luapan sungai Batang Merao dan Batang Sangkir tersebut, mengakibatkan sejumlah akses jalan di Kota Sungai Penuh terendam banjir, bahkan banjir jiga merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya, seperti sekolah dan sebagainya.
Data yang diterima dari BPBD Sungai Penuh, banjir mulai menerjang sejumlah desa di Dua Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh pada Jumat malam (2/11) sekitar pukul 22.10 wib.
Desa yang terkena dari dampak banjir tersebut, yakni Desa Koto Dian, Maliki Air, Simpang Tiga, Tanjung, Paling Serumpun dan Tanjung Muda semuanya di Kecamatan Hamparan Rawang. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Tanah Kampung, ada sejumlah desa yang terendam banjir, yakni desa Tanjung Karang dan Koto pudung,"ungkap salah seorang anggota BPBD Sungai Penuh.
Tidak tanggung-tanggung, menurutnya akibat dari banjir tersebut ratusan rumah terendam banjir, pihak BPBD telah memberikan bantuan karung untuk diisi pasir guna mengantisipasi banjir masuk kerumah warga.
"Kita juga minta masyarakat tetap waspada akan dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Sungai Penuh,"jelasnya.
Sementara itu, Jon Afrizal salah seorang warga Tanah Kampung mengakui banjir yang menerjang sejumlah desa di Tanah Kampung tersebut. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 22.00 wib.
"Banjir makin besar pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 wib. Warga lun terpaksa keluar rumah untuk mengantisipasi banjir tersebut, namun naas volume air yang besar tidak terbendung sehingga masuk kerumah warga,"sebutnya.(per)
Banjir akibat luapan sungai Batang Merao dan Batang Sangkir tersebut, mengakibatkan sejumlah akses jalan di Kota Sungai Penuh terendam banjir, bahkan banjir jiga merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya, seperti sekolah dan sebagainya.
Data yang diterima dari BPBD Sungai Penuh, banjir mulai menerjang sejumlah desa di Dua Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh pada Jumat malam (2/11) sekitar pukul 22.10 wib.
Desa yang terkena dari dampak banjir tersebut, yakni Desa Koto Dian, Maliki Air, Simpang Tiga, Tanjung, Paling Serumpun dan Tanjung Muda semuanya di Kecamatan Hamparan Rawang. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Tanah Kampung, ada sejumlah desa yang terendam banjir, yakni desa Tanjung Karang dan Koto pudung,"ungkap salah seorang anggota BPBD Sungai Penuh.
Tidak tanggung-tanggung, menurutnya akibat dari banjir tersebut ratusan rumah terendam banjir, pihak BPBD telah memberikan bantuan karung untuk diisi pasir guna mengantisipasi banjir masuk kerumah warga.
"Kita juga minta masyarakat tetap waspada akan dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Sungai Penuh,"jelasnya.
Sementara itu, Jon Afrizal salah seorang warga Tanah Kampung mengakui banjir yang menerjang sejumlah desa di Tanah Kampung tersebut. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 22.00 wib.
"Banjir makin besar pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 wib. Warga lun terpaksa keluar rumah untuk mengantisipasi banjir tersebut, namun naas volume air yang besar tidak terbendung sehingga masuk kerumah warga,"sebutnya.(per)
 |
| Banjir yang Terjadi di Tanah Kampung |
.jpeg)
