Breaking News

Tiga Kecamatan di Kerinci Diterjang Banjir, BPBD Berencana Usulkan Kejadian Bencana Kerinci dalam Situasi Tanggap Darurat

Suarakerinci.com, KERINCI-Tidak hanya bencana longsor saja, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci sejak Jumat (2/11) hingga Sabtu Dini Hari (3/11) juga mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Tiga Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci, yakni Kecamatan Air Hangat Timur dan Depati Tujuh dan Siulak Mukai.

Informasi yang diterima suarakerinci.com, banjir terjadi cukup besar melanda dan merendam ratusan rumah di daerah Kecamatan Air Hangat Timur, di desa Sungai Tutung, Sungai Abu. Begitu juga di Kecamatan Depati tujuh, seperti di Desa Lubuk Suli dan sekitarnya.

"Banjir paling parah terjadi di daerah Air Hangat Timur, saat ini tim masih berada dilapangan dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci untuk membantu mengatasi banjir,"ungkap Darifus, Kepala BPBD Kerinci.

Kejadian bencana beruntun mulai dari longsor hingga banjir yang terjadi di Kerinci, lanjutnya memaksa pihaknya berencana mengusulkan kejadian ini untuk ditetapkan sebagai situasi tanggap darurat.

"Kita masih mengkajinya untuk diusulkan menjadi situasi Tanggao darurat, karena begitu banyak kecamatan yang terkena dampak dari banjir dan longsor,"jelasnya.

Saat ini, lanjutnya tim TRC dikerahkan secara keseluruhan untuk mendata korban dan kerugian akibat bencana longsor dan banjir di Kabupaten Kerinci."Kita juga masih menunggu laporan dari Kades san Camat, untuk mengetahui jumlah riil korban bencana banjir dan longsor, serta kerugiannya,"jelasnya.(per)
Situasi Banjir di Tiga Kecamatan di Kerinci