Permasalahan Asset Jadi Perbincangan di Kunjungan Kapolda ke Pemkot Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Acara tatap muka dan silatulrahmi Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS bersama Pemkot Sungai Penuh, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sungai Penuh bertempat di Kantor Pemkot Sungai Penuh, dijadikan wadah bagi para tamu undangan untuk menyampaikan keluhannya.
Tidak hanya terkait pemilu saja, salah satu hal yang menjadi pokok pembicaraan panas adalah permasalahan serah terima asset antara Pemkab Kerinci dan Sungai Penuh, sejumlah undangan mempertanyakan permasalahan asset di Sungai Penuh.
Kepala Dinas Pendidikan Sungai Penuh, Hadiyandra pada kesempatan tersebut menyampaikan permasalahan kekurangan kantor oleh SKPD Sungai Penuh, sehingga membuat sejumlah SKPD mengontrak bangunan untuk kantor.
"Padahal banyak kantor di pemkab Kerinci dalam kondisi kosong yang berdomisili di sekitar wilayah Kota Sungai Penuh, kita berharap pak Kapolda bisa membisikkan ke Bupati Kerinci terkait serah terima asset ini,"ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi pendapat tersebut, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS mengatakan permasalahan asset merupakan urusan dari Pemprov Jambi dan DPRD, untuk itu perlu dipulihkan.
"Meski dua pemerintahan namun marwah Sungai Penuh dan Kerinci tetap satu, nanti saya akan tetap bisikan ke Bupati Kerinci,"singkatnya.(per)
Tidak hanya terkait pemilu saja, salah satu hal yang menjadi pokok pembicaraan panas adalah permasalahan serah terima asset antara Pemkab Kerinci dan Sungai Penuh, sejumlah undangan mempertanyakan permasalahan asset di Sungai Penuh.
Kepala Dinas Pendidikan Sungai Penuh, Hadiyandra pada kesempatan tersebut menyampaikan permasalahan kekurangan kantor oleh SKPD Sungai Penuh, sehingga membuat sejumlah SKPD mengontrak bangunan untuk kantor.
"Padahal banyak kantor di pemkab Kerinci dalam kondisi kosong yang berdomisili di sekitar wilayah Kota Sungai Penuh, kita berharap pak Kapolda bisa membisikkan ke Bupati Kerinci terkait serah terima asset ini,"ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi pendapat tersebut, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS mengatakan permasalahan asset merupakan urusan dari Pemprov Jambi dan DPRD, untuk itu perlu dipulihkan.
"Meski dua pemerintahan namun marwah Sungai Penuh dan Kerinci tetap satu, nanti saya akan tetap bisikan ke Bupati Kerinci,"singkatnya.(per)
 |
| Kunjungan Kapolda Jambi |
.jpeg)
