Dihadapan Kapolda, Kades Kumun Hilir Tolak Terminal jadi Mako Brimob
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Pada acara Silatulrahmi dan Tatap muka silatulrahmi dengan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, Kepala Desa Kumun Hilir, Nafrizal Selaku Ketua Apdesi Kota dan atas nama Warga Kumun dia menyatakan penolakan akan penetapan Terminal Sehile Samudek di Desa Kumun jadi Mako Brimob.
Sebelumnya Terminal Kumun yang saat ini masih tercatat jadi Asset Pemkab Kerinci telah diserahkan Pemkab Kerinci, untuk dijadikan Mako Brimob. Keputusan dari Pemkab Kerinci, ditolak oleh warga Kumun, bahkan dihadapan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS Kepala Desa Kumun Hilir, Nafrizal atas nama warga menolak terminal jadi Mako Brimob.
"Sebelum pemekaran terminal sehile samudek yang ada di desa Kumun. Harusnya diserahterimakan dulu ke Pemkot Sungai Penuh, baru di serahkan ke Brimob. Namun yang jelas tanah itu kita serahkan untuk terminal, tidak untuk mako brimob,"tegas Nafrizal, Kades Kumun Hilir.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS menyambut baik kritikan dari Kades Kumjn Hilir, meski demikian dia menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada penyerahan lokasi tersebut sebagai Mako Brimob.
"Kalau tidak dikasih tidak masalah, namun intinya keberadaan mako Brimob di Kerinci atau sungai Penuh cukup penting. Mengingat setiap ada kejadian kita terpaksa menurunkan anggota Bromob dari Pemenang jarak tempunya 4 jam, kalau ada di Sini mako brimobnya lebih efektif,"terangnya.(per)
Sebelumnya Terminal Kumun yang saat ini masih tercatat jadi Asset Pemkab Kerinci telah diserahkan Pemkab Kerinci, untuk dijadikan Mako Brimob. Keputusan dari Pemkab Kerinci, ditolak oleh warga Kumun, bahkan dihadapan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS Kepala Desa Kumun Hilir, Nafrizal atas nama warga menolak terminal jadi Mako Brimob.
"Sebelum pemekaran terminal sehile samudek yang ada di desa Kumun. Harusnya diserahterimakan dulu ke Pemkot Sungai Penuh, baru di serahkan ke Brimob. Namun yang jelas tanah itu kita serahkan untuk terminal, tidak untuk mako brimob,"tegas Nafrizal, Kades Kumun Hilir.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS menyambut baik kritikan dari Kades Kumjn Hilir, meski demikian dia menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada penyerahan lokasi tersebut sebagai Mako Brimob.
"Kalau tidak dikasih tidak masalah, namun intinya keberadaan mako Brimob di Kerinci atau sungai Penuh cukup penting. Mengingat setiap ada kejadian kita terpaksa menurunkan anggota Bromob dari Pemenang jarak tempunya 4 jam, kalau ada di Sini mako brimobnya lebih efektif,"terangnya.(per)
Kapolda Jambi, Brigjenpol Muchlis AS |