Breaking News

Pelaksanaan Program Pembangunan Dana Desa Perlu Perencanaan yang Matang, Doni : Banyak Bangunannya yang Tidak Termanfaatkan

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Sejak adanya dana Desa, sejumlah Kepala Desa dan staf dalam Kota Sungai Penuh berlomba-lomba melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan dana besar tersebut, namun sayang seringkali pelaksanaan pembangunan menggunakan dana desa tidak melalui perencanaan yang matang.

Alhasil, ada sejumlah desa yang selesai melaksanakan program fisiknya dengan dana desa, justru malah salah sasaran. Akibatnya, bangunan yang telah diselesaikannya dinilai mubazir dan tidak dimanfaatkan.

Beberapa contohnya, yakni pembangunan palungan air di tengah desa. Anehnya, bangunan drainase kecil atau palungan air tersebut, justeu dibangun di lokasi yang sama sekali tidak dilintasi air.

"Begitu juga dengan pembangunan jalan lingkungan di desa, setelah dibangun justru jalan tersebut jarang dilewati, tidak usah kita sebutkan desanya, yang jelas yang merasa saja,"Sindir Doni, salah seorang pemerhati pembangunan yang juga lulusan teknik.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya sejak dana desa mulai direalisasikan sudah cukup banyak hasil pembangunan dengan dana desa dibeberapa desa dalam Kota Sungai Penuh yang dilaksanakan Kades dan Stafnya, sayangnya jika di cek secara seksama ada beberapa desa yang justru melaksanakan program pembangunan dengan cara tumpang tindih.

"Ada sejumlah desa yang hanya 'merenovasi' jalan usaha tani, yang sebelumnya memang sudah ada dan dibangun instansi pemkot sungai penuh tapi agak rusak. Ini jadi pelajaran bagi kita bersama terutama dinas Pemdes, untuk lebih mensosialisasikan dan melakukan pengawasan terhadap dana desa, demi mendukung pembangunan kota sungai penuh,"sebutnya.(per)

Dana Desa