Anggota DPRD Kerinci Perlu Peremajaan, Sejauh Ini Sejumlah Tokoh Beranggapan Kinerja Anggota DPRD Kerinci Belum Maksimal
Suarakerinci.com, KERINCI-Sejumlah Calon Legislatif kembali unjuk gigi untuk bertarung pada Pileg 2019 ini. Namun sejumlah masyarakat masih merasa tidak puas akan kinerja dari anggota DPRD Kerinci periode 2014-2019. Masyarakat berharap ada perubahan kearah yang baik terutama pada anggota DPRD Kerinci baru nantinya.
Meski demikian, sejumlah tokoh masyarakat, pemuda malah beranggapan ada beberapa Anggota DPRD Kerinci yang dianggap hanya menyumbang kehadiran saja tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi pembangunan daerah.
"Untuk 2019 DPRD Kerinci perlu peremajaan dengan yang lebih intelek, beberapa anggota dewan hanya bisa 'ngangguk dan geleng-geleng' kepala pada saat pembahasan maupun sejumlah kegiatan lainnya, harusnya ada inovasi baru yang disarankan ke Pemkab Kerinci,"ungkap Edi salah seorang tokoh pemuda.
Menurutnya, sejauh ini kinerja dari DPRD Kerinci tidak begitu maksimal. Kebanyakan anggota DPRD Kerinci baru sibuk pada saat Pilkada dan pileg. Namun pada saat pemikirannya dibutuhkan sejumlah anggota DPRD Kerinci malah seringkali mengelak dan tidak disiplin.
"Ini bisa kita buktikan, setiap agenda rapat apalagi agenda rapat paripurna selalu telat dari jadwal, bahkan hanya dihadiri beberapa anggota DPRD saja. Namun pada saat kunker keluar daerah baru komplit dan eksis di medsos,"katanya.
Salah seorang aktivis Kerinci, Agustia Randa membenarkan selaku mahasiswa dirinya seringkali mendengar keluhan dari masyarakat akan pergerakan para anggota DPRD Kerinci. Menurutnya, sudah selayaknya ada perubahan di tubuh DPRD Kerinci kedepannya, paling tidak jika ada anggota DPRD lama yang terpilih bisa ada peningkatan kinerja.
"Selaku lembaga legislatif DPRD Kerinci bertindak sebagai pengawasan, tapi hal ini jarang sekali terlihat di Kerinci selama lima tahun belakangan ini. Para anggota DPRD baru aktif pada saat ingin nyalon lagi, harusnya didengar aspirasi dari masyarakat. Saya setuju perlu ada peremajaan anggota DPRD Kerinci, untuk mendukung kinerja pemerintah,"sebutnya.(ade)
Meski demikian, sejumlah tokoh masyarakat, pemuda malah beranggapan ada beberapa Anggota DPRD Kerinci yang dianggap hanya menyumbang kehadiran saja tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi pembangunan daerah.
"Untuk 2019 DPRD Kerinci perlu peremajaan dengan yang lebih intelek, beberapa anggota dewan hanya bisa 'ngangguk dan geleng-geleng' kepala pada saat pembahasan maupun sejumlah kegiatan lainnya, harusnya ada inovasi baru yang disarankan ke Pemkab Kerinci,"ungkap Edi salah seorang tokoh pemuda.
Menurutnya, sejauh ini kinerja dari DPRD Kerinci tidak begitu maksimal. Kebanyakan anggota DPRD Kerinci baru sibuk pada saat Pilkada dan pileg. Namun pada saat pemikirannya dibutuhkan sejumlah anggota DPRD Kerinci malah seringkali mengelak dan tidak disiplin.
"Ini bisa kita buktikan, setiap agenda rapat apalagi agenda rapat paripurna selalu telat dari jadwal, bahkan hanya dihadiri beberapa anggota DPRD saja. Namun pada saat kunker keluar daerah baru komplit dan eksis di medsos,"katanya.
Salah seorang aktivis Kerinci, Agustia Randa membenarkan selaku mahasiswa dirinya seringkali mendengar keluhan dari masyarakat akan pergerakan para anggota DPRD Kerinci. Menurutnya, sudah selayaknya ada perubahan di tubuh DPRD Kerinci kedepannya, paling tidak jika ada anggota DPRD lama yang terpilih bisa ada peningkatan kinerja.
"Selaku lembaga legislatif DPRD Kerinci bertindak sebagai pengawasan, tapi hal ini jarang sekali terlihat di Kerinci selama lima tahun belakangan ini. Para anggota DPRD baru aktif pada saat ingin nyalon lagi, harusnya didengar aspirasi dari masyarakat. Saya setuju perlu ada peremajaan anggota DPRD Kerinci, untuk mendukung kinerja pemerintah,"sebutnya.(ade)
 |
| Kantor DPRD Kerinci |
.jpeg)
.jpeg)
