KPHP Terus Jaga Kemitraan dengan Masyarakat, Project Monitoring UNDP di HKM Tamiai Berlangsung Sukses

Suarakerinci.com, KERINCI-usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KPHP Kerinci Unit I Kerinci, terus menjaga kemitraan dengan masyarakat Kabupaten Kerinci dalam hal menjaga kelestarian Hutan di Kabupaten Kerinci.

Tidak tanggung-tanggung sejak melaksanakan Pendampingan dengan masyarakat disekitar Hutan Kerinci, terutama Hutan Produksi pada tahun 2016 hingga 2018 sudah banyak program yang membantu masyarakat yang berhasil dilaksanakan UPTD KPHP Kerinci Unit 1.

Bahkan, Kemitraan yang terus dijaga dengan masyarakat yang Dilaksanakan UPTD KPHP Kerinci unit I Kerinci bekerjasama dengan organisasi kehutanan, salah satunya Fauna dan Flora Onternasional (FFI) membuat kinerja UPTD KPHP Kerinci Unit I Dilirik.

Bahkan, atas usaha membantu masyarakat beberapa diantaranya memfasilitasi masyarakat dalam pengusulan SK Izin IUPKm Desa Tamiai seluas 532 Hektar ke Kementerian Lingkungan Hidup, pembinaan kelompok binaan KPHP membuat usaha KPHP dilirik. Sehingga wajar UPTD KPHP Kerinci Unit I difasilitasi FFI menggelar Project Monitoring UNDP di Kerinci tepatnya di HKM Tamiai

Kepala UPTD Kerinci Unit I, Neneng Susanti mengatakan berkat kerjasama KPHP Kerinci difasilitasi FFI kegiatan Project Monitoring UNDP bisa berjalan baik, dia juga berterimakasih atas kehadirian sejumlah Ditjen di Kementerian Lingkungan Hidup, pencegahan dan pengamatan Hutan Wilayah Sumatera, TNKs, UNDP,, KKH, TIGER, GEF, IPB, Planologi, Bicaran dan sejumlah instansi lainnya.

"Selama ini antusias masyarakat atas program yang kita laksanakan, membuat pihaknya semakin termotivasi untuk membina masyarakat, agar kemajuan hutan dan masyarakat bisa berjalan seiring dan maju,"ungkapnya.

Dikatakannya, tujuan dari kegiatan Project Monitoring UNDP di Lokasi HKM di Desa Tamiai dengan sejumlah tamu yang datang. Hal ini merupakan tindaklanjut dari usaha pendampingan yabg sudah di laksanakan Mulai 2016 sampai 2018.

"Secara bertahap kami berusaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,"sebutnya.

Sementara itu, Salah seorang anggora Kelompok Perempuan, Novita mengakui dampak positif akan pendampingan yang dilaksanakan KPHP terhadap kelompok wanita, serta masyarakat yang ada disekitar hutan produksi di Kerinci.

"Kami banyak dapat pengetahun dengan didampingi KPHP, serta pelaksanaan Project Monitoring UNDP, kami juga mulai mengetahui tentang arti pentingnya hutan dalam usaha pengembangan teknologi dan ekonomi masyarakat,"jelasnya.(ade)