Audiensi Hingga 2 Jam, Ini Hasil Mediasi Aksi Massa Tuntut Pencopotan Kades RKE
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Aksi massa ratusan warga Renah Kayu Embun (RKE), berujung pada pertemuan audiensi antar warga RKE dengan Pemerintah Kota Sungai Penuh hingga 2 jam, yakni Inspektorat, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Sungai Penuh serta Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami.
Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami yang usai Audiensi langsung mendatangi massa menyebutkan audiensi sudah dilaksanakan, urusan ini telah diserahkan kepada Inspektorat dan Pemdes untuk segera menyelesaikannya sesuai aturan yang berlaku.
"Laporan sudah lama disampaikan, permasalahan di desa itu sudah sedikit rumit maka sangat perlu tindakan cepat dari inspektorat, sesuai tuntutan warga delapan poin, yakni tentang dana desa, muaranya pemberhentian Kades,"jelasnya.
Inspektur Inspektorat Sungai Penuh, Suhatril mengatakan pihaknya telah mendengar keluhan dari masyarakat, secepatnya pihaknya akan turun untuk menginvestigasi kebenaran dari laporan masyarakat tersebut.
"Secepat mungkin kita bergerak, namun yang jelas untuk measalah ini perlu kooddinasi dan investigasi terlebih dahulu,"ungkapnya.
Langkah yang akan diambil pihaknya, lanjut Inspektur Inspektorat pihaknya mengkaji kebenaran akan laporan warga. Sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan penyecekkan kelapangan akan kebenaran atas laporan masyarakat, seluruh komponen sudah minta keterangan dan data yang akurat.
"Soal lamban, kami sudah melaksanakan seoptimal mungkin. Bersama BPD dan warga kira sudah melaksanakan pengecekan kelapangan, secepatnya akan ditindaklanjuti sesuai data yang diperoleh dilapangan,"Tegasnya.(ade)
Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami yang usai Audiensi langsung mendatangi massa menyebutkan audiensi sudah dilaksanakan, urusan ini telah diserahkan kepada Inspektorat dan Pemdes untuk segera menyelesaikannya sesuai aturan yang berlaku.
"Laporan sudah lama disampaikan, permasalahan di desa itu sudah sedikit rumit maka sangat perlu tindakan cepat dari inspektorat, sesuai tuntutan warga delapan poin, yakni tentang dana desa, muaranya pemberhentian Kades,"jelasnya.
Inspektur Inspektorat Sungai Penuh, Suhatril mengatakan pihaknya telah mendengar keluhan dari masyarakat, secepatnya pihaknya akan turun untuk menginvestigasi kebenaran dari laporan masyarakat tersebut.
"Secepat mungkin kita bergerak, namun yang jelas untuk measalah ini perlu kooddinasi dan investigasi terlebih dahulu,"ungkapnya.
Langkah yang akan diambil pihaknya, lanjut Inspektur Inspektorat pihaknya mengkaji kebenaran akan laporan warga. Sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan penyecekkan kelapangan akan kebenaran atas laporan masyarakat, seluruh komponen sudah minta keterangan dan data yang akurat.
"Soal lamban, kami sudah melaksanakan seoptimal mungkin. Bersama BPD dan warga kira sudah melaksanakan pengecekan kelapangan, secepatnya akan ditindaklanjuti sesuai data yang diperoleh dilapangan,"Tegasnya.(ade)
 |
| Penyegelan Kantor Kades dan Aksi Massa |
.jpeg)
