Masyarakat Mulai Resah dengan Aktivitas Akun Facebook yang Menghujat
Suarakerinci.com, KERINCI-Sejumlah masyarakat dalam Kabupaten Kerinci mulai resah dengan aktivitas sejumlah Akun Facebook yang menyuarakan pendapatnya di media sosial, namun lebih menjurus pada pembunuhan karakter dari seseorang.
Kondisi ini semakin parah dengan semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kerinci, aktivitas sejumlah akun Facebook yang semakin membabi buta. Bahkan, beberapa akun Facebook sudah menjurus pada ujaran kebencian.
"Kita heran, bermacam-macam cacian di Media Sosial Facebook tentang kandidat ini lah, orang inilah. Cacian ini justru disampaikan pemilik akun facebook, Seharusnya media sosial bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat,"ungkap Edi salah seorang warga Kerinci.
Menurutnya, kondisi ini memang terlihat sepele namun dapat berdampak pada ketidakstabilan kenyamanan masyarakat Kerinci. Pasalnya, saat ini media Facebook hampir digunakan semua kalangan mulai dari pemuda hingga orang tua.
"Terkadang ujaran kebencian yang disampaikan ke Facebook sering dibahas di masyarakat luas, alhasil dengan sendirinya informasi tersebut menyebar dan membuat suasana pilkada jadi terganggu,"sebutnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kerinci, Yuldi Herman membenarkan banyaknya penyampaian pendapat oleh beberapa oknum pengguna Facebook yang menjurus kepada ujaran kebencian. Hal ini harus diantisipasi dengan segera, agar tidak memberi dampak buruk dan terganggunya pelaksanaan Pilkada Kerinci.
"Sejumlah Media online dan Cetak sama sekali tidak monoton dan tidak pernah menyebarkan ujaran kebencian, malahan sejumlah akum Facebook yang menyebarkan kebencian. Ini harus segera diantisipasi, demi terciptanya Pilkada Damai Kerinci,"jelasnya.(per)
Kondisi ini semakin parah dengan semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kerinci, aktivitas sejumlah akun Facebook yang semakin membabi buta. Bahkan, beberapa akun Facebook sudah menjurus pada ujaran kebencian.
"Kita heran, bermacam-macam cacian di Media Sosial Facebook tentang kandidat ini lah, orang inilah. Cacian ini justru disampaikan pemilik akun facebook, Seharusnya media sosial bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat,"ungkap Edi salah seorang warga Kerinci.
Menurutnya, kondisi ini memang terlihat sepele namun dapat berdampak pada ketidakstabilan kenyamanan masyarakat Kerinci. Pasalnya, saat ini media Facebook hampir digunakan semua kalangan mulai dari pemuda hingga orang tua.
"Terkadang ujaran kebencian yang disampaikan ke Facebook sering dibahas di masyarakat luas, alhasil dengan sendirinya informasi tersebut menyebar dan membuat suasana pilkada jadi terganggu,"sebutnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kerinci, Yuldi Herman membenarkan banyaknya penyampaian pendapat oleh beberapa oknum pengguna Facebook yang menjurus kepada ujaran kebencian. Hal ini harus diantisipasi dengan segera, agar tidak memberi dampak buruk dan terganggunya pelaksanaan Pilkada Kerinci.
"Sejumlah Media online dan Cetak sama sekali tidak monoton dan tidak pernah menyebarkan ujaran kebencian, malahan sejumlah akum Facebook yang menyebarkan kebencian. Ini harus segera diantisipasi, demi terciptanya Pilkada Damai Kerinci,"jelasnya.(per)
.jpeg)
.jpeg)