Breaking News

Sungai Penuh Terus Berbenah, AJB : Jika Tidak Berbenah Sungai Penuh akan Tertinggal dari Daerah Lain

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Usaha Penataan dan pembenahan Kota Sungai Penuh terus dilakukan Pemerintah Kota Sungai Penuh, dibawah pimpinan Walikota Sungai Penuh, Asyafri Jaya Bakri.

Ifrastruktur, fasilitas, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama dari Pemkot Sungai Penuh, dalam upaya agar kota Sungai Penuh tidak tertinggal dari kota - kota lain.

"Tantangan selalu ada untuk kita hadapi, kalau kita tidak berbenah, maka kita akan tertinggal dari daerah lain yang terus menggeliat," sebut Walikota Asafri jaya Bakri ( AJB), dalam arahannya saat meresmikan kampung Belakang Sentral Damai (BSD) yang berlokasi di RT 9 lingjungan III, Kelurahan Kota Sungai Penuh sebagai daerah Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Ditambahkannya, Kota Sungai penuh merupakan salah satu Kota tua, sehingga penataannya memerlukan respon tidak hanya dari pemerintah namun juga tokoh masyarakat dan stake holder lainnya.

Program Kotaku merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan fasilitas bagi warga masyarakat kota seperti perbaikan drainase, peningkatan jalan lingkungan, perbaikan kualitas lingkungan serta kebersihan dan ketertiban.

"Program kotaku sangat membantu kita dal1qam membenahi kawasan kota Sungai penuh yang kita cintai ini, " ujarnya.

Dijelaskannya, salah satu fokus perhatian dalam hal penataan Kota Sungai Penuh adalah menciptakan lebih banyak ruang terbuka hijau. Dimana salah satunya yang ingin dikembangkan adalah lapangan merdeka Kota Sungai Penuh.

"Kita ingin menjadikan Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas rekreasi, fasilitasnya terus kita tingkatkan," sebut wako.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Sungai Penuh, Fikar Azami, SH.MH, dalam sambutannya mengingatkan agar warga kota bisa turut berperan dalam menjaga ketertiban dan kebersihan termasuk bersedia mengikuti aturan dari pemerintah.

"Kita akan perjuangkan peningkatan anggaran untuk kelurahan sebagai ujung tombak perubahan dan kemajuan kawasan kota," sebut Fikar. (qhy)