Sudah Masuk Rekening, Kades Malah Takut Manfaatkan Dana Bantuan Pemprov Jambi
Suarakerinci.com, KERINCI -Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jambi sebanyak Rp 17 Milyar bagi 285 desa dalam kabupaten Kerinci, hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh kepala desa (Kades) dalam kabupaten kerinci. Padahal dana tersebut sudah ditransfer kerekening para Kades di kerinci.
"Kami tidak berani mencairkan dana itu, kami masih menunggu instruksi pemkab Kerinci, karena kami takut bermasalah nanti, "ungkap salah seorang Kades.
Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan masyarakat Kerinci, Hasferi membenarkan banyak Kades yang belum bisa mencair dana hibah Rp 60 juta setiap desa di Kerinci. Namun yang jelas dana bantuan Pemprov jambi tersebut telah masuk kerekening Kades.
"Tapi untuk mencairkan dana itu harus dimusyawarahkan antar Pemerintah desa dan BPD dulu, karena dana itu 60 persen fisik dan 40 persen Pemberdayaan,"terangnya.
Terkait pemanfaatannya, lanjut Hasferi menjelaskan dana bantuan sendiri turun pada akhir 2017, sehingga para kades ragu menggunakannya."Padahal tetao bisa digunakan, karena sudah masuk kas desa,"jelasnya.
Namun yang jelas, dana hibah tidak diperbolehkan tumpang tindih dengan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa. "Jadi Kades harus hati-hati menggunakan dana hibah, jangan salah nantinya bermasalah,"tegasnya.(per)