Puluhan Hektar lahan Sawah Sungai Sikai Gagal Panen
Suarakerinci.com, KERINCI-Kegagalan panen padi sawah kini tengah dialami petani Desa Sungai sikai. Puluhan hektar lahan pertanian padi sawah petani mayoritas mengalami gagal panen.
Salah seorang petani, Aldo membenarkan saat ini kondisi tanaman padi desanya menguning, namun berbuah jarang. Tidak seperti hasil tanaman padi seperti biasanya, yang setiap batangnya ditumbuhi buah.
Kondisi ini mulai terjadi setelah banjir yang menerjang, diperparah dengan hama penyakit yang menyerang tanaman padi di desanya. Alhasil, tanaman padi sawah milik warga menjadi gagap panen.
"Dalam satu batang buahnya sangat sedikit, banyak yang rontok, para petanipun merugi karenanya,"ungkapnya.
Dikatakannya, sejauh ini petani desa Sungai sikai sangat mengeluhkan kondisi tersebut, namun belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menindaklanjuti lahan pertanian petani, yang merupakan satu-satunya sumber mata pencarian terbesar petani didesanya.
"Belum ada peninjauan dari dinas Tanaman Pangan, saya dapat informasi dari media koran lokal yang terkena padi puso data dari Dinas Tanaman Pangan Hanya empat kecamatan saja, tidak masuk kami. Mungkin kami jauh dari pusat ibu kota kali ya,"sindirnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kerinci, Sabrun mengaku belum mendapat informasi tersebut, lantaran belum ada koordinasi dari bidang PHP Dinas tanaman Pangan dan Holtikultura Kerinci.
Namun yang jelas, pihaknya akan mengintruksikan tim meninjau lokasi tersebut untuk memastikan penyebab dari kegagalan panen dari petani Desa Sungai sikai tersebut.
"Biasanya ada penyuluhnya disetiap kecamatan, mungkin belum ada laporan penyuluh. Yang kita laporkan hanya yang didasarkan atas data dampai ke kita, nanti kita akan minta tim turun ke Sungai sikai,"sebutnya.(oq)
.jpeg)
