Perawat Ngebet Jadi PNS
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Aksi massa yang dilaksanakan forum tenaga honorer perawat seluruh indonesia meminta diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mendapat dukungan dari sejumlah tenaga honorer perawat yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Bahkan, beberapa perawat yang tidak bisa hadir dalam aksidamai tersebut mengaku mengharapkan hal yang sama. Lantaran, pekerjaannya sebagai tenaga honorer perawat juga sangat penting, sama halnya dengan bidan PTT yang baru-batu ini lulus menjadi CPNS Sungai Penuh.
"Karena jarak yang jauh dari jakarta saya tidak ikut, yang jelas kami juga mengharapkan menjadi PNS, karena kami sudah mengabdi," ungkap salah seorang perawat dedi.
Menurutnya, jika didasarkan atas pekerjaan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya bisa dikatakan sama dengan bidan desa yang telah diangkat menjadi PNS.
"Bidan Desa yang diangkat kemarin ada yang baru honor tapi diangkat, padahal tugas kami sama beratnya. Kami juga mengharapkan perhatian pemerintah,"harapnya.
Peltu Kepala BKD Sungai Penuh, Dedi Wahyudi mengaku untuk pengangkatan tenaga honorer perawat menjadi PNS, pihaknya tidak bisa begitu maju. Pasalnya, dalam hal ini didasarkan intruksi dari Pemerintah Pusat, baik dari Kementerian Kesehatan, Kemenpan maupun BKN RI.
Namun yang jelas pihaknya tetap akan menunggu, manakala adanya intruksi baru dari Pemerintah Pusat, namun yang jelas saat ini belum ada intruksi dari Pemerintah pusat.
"Kita tidak ingin menjanjikan adanya pengangkatan dan sebagainya, kalau tidak ada petunjuk tidak bisa dilaksanakan,"sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris BKD Kerinci, Mahyarizal membenarkan akan adanya aksi massa yang digelar tenaga honorer perawat di DPR RI. Menurutnya, hal itu sah-sah saja karena tenaga perawat ingin menyampaikan aspirasinya untuk diangkat menjadi PNS kepada DPR RI.
"Entah kalau nanti, kita tunggu saja petunjuknya. Tapi untuk tahun ini kita sudah usulkan penerimaan puluhan Tenaga kesehatan, termasuk Formasi Perawat,"jelasnya.(oq)