Breaking News

Pengembangan Bandara Depati Parbo Mulai Dilaksanakan

Suarakerinci.com, KERINCI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci mulai melaksanakan usaha dalam memperluas bandara Depati Parbo Kerinci.

Bahkan saat ini
melalui Dinas Perhubungan Kerinci sudah menindaklanjuti proses perluasan bandara tersebut, dengan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kerinci.

Kadis Perhubungan Kabupaten Kerinci, Julizarman mengatakan  pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPN Kerinci. Pihak BPN Kerinci saat ini sedang mengukur dan meniliti tanah yang berada diwilayah yang menjadi lokasi lerluasan bandara.

  "BPN Kabupaten saat ini sudah turun kelapangan, jadwalnya selama 10 hari, yang telah dimulai pada Selasa (7/3) pekan lalu, dan tinggal 2 hari lagi mengukur lahan warga yang terkena perluasan bandara," ungkapnya.

Setelah pengukuran lahan, lanjutnya Tahap selanjutnya, dilakukan pelelangan tanah yang dikelola langsung Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Selanjutnya, usai mendapatkan hasil dari KJPP, Maka, langsung dilakukan penilaian harga tanah warga yang terkena perluasan.

"Kita lelang dulu, baru bagi KJPP yang menang lelang, untuk turun kelapangan menilai harga tanah sesuai aturan," terangnya

Ditambahkannya, saat ini untuk dana ganti rugi lahan, Pemkab Kerinci telah mendapatkan bantuan dana dari Kemenhub RI, senilai 15 Milyar. Bantuan dana pusat dari Kemenhub RI senilai Rp 15 Milyar tersebut nantinya diperuntukan untuk ganti rugi lahan pembuatan pintu masuk bandara di perbatasan Desa Koto Iman dengan Desa Sebukar yang juga akan dibangun pada 2017 mendatang.

"Setelah penilaian harga tanah oleh KJPP selesai, baru bisa disulkan untuk pencairan dana bantuan pusat senilai Rp 15 Milyar tersebut,"terangnya.(oq)