Pemadaman Listrik Masih Dikeluhkan, Bupati : 2017 Teratasi
Suarakerinci.com, KERINCI-Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, kembali membuat pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sungai Penuh mengeluhkan kinerja dari pihak PLN.
"Pada saat siang hari, sebentar - sebentar lampu padam kadang dihidup, sehingga aktivitas warnet kami terganggu,"ungkap salah seorang pelanggan PLN Ranting Sungai Penuh, Ardi.
Tidak hanya pelanggan PLn Ranting Sungai Penuh di Sungai penuh saja, pelanggan PLN Ranting Sungai Penuh yang berada di Kabupaten Kerinci juga sangat mengeluhkan pemadaman listrik secara tidak beraturan yang dilakukan pihak PLN Ranting Sungai Penuh.
"Kadang pemadaman sebelum jam Magrib, sampai dengan pukul 22.00 wib malam, ini sangat mengganggu bagi kami. Kami minta PLN bisa profesional bekerja, kami kan bayar tagihan listrik,"pinta Edi.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Kerinci, H Adi Rozal mengatakan saat ini PLN mengalami defisit listrik yang merupakan PLn Ranting Sungai Penuh yang memanfaatkan tenaga Diesel. Namun yang jelas untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak PLN yang berkoordinasi dengannya menjelaskan pada tahun 2017 ini pihaj PLN akan meminta bantuan PLTA Padang Aro untuk menyalurkan listrik ke Kerinci.
Arus listrik dari PLTA Padang Aro akan ditarik untuk memenuhi kebutuhan listrik, untuk wilayah Kayu aro, Gunung Kerinci, Siulak dan sebagian wilayah di Air Hangat Barat.
"Saat ini kabel dari PLTA Padang aro sudah masuk ke Kayu Aro, 2017 ini selesai. Kedepan tidak ada lagi pemadaman listrik lama palingan hanya sebentar saja pemadamannya,"sebutnya.(oq)