Sejumlah Kegiatannya Diduga Bermasalah, Pejabat Disporaparbud Diundang ke Kantor Kajari Sungai Penuh

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh mulai membidik Dinas Permuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, terkait dugaan penyimpaan dalam penggunaan anggaran disetiap kegiatan Disporaparbud Kerinci.

Salah satu bidikan dari Kajari Sungai Penuh terkait kegiatan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) yang diduga menyimpang.

Bahkan, saat ini terkait dugaan penyimpangan tersebut, pihak Kejari Sungai Penuh kini mulai melakukan proses Pengumpulan Data (Puldata).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungai Penuh Agus Widodo membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan pengumpulan data (puldata)  terhadap dugaan penyimpangan di Disporaparbud Kerinci, hal ini didasarkan atas laporan masyarakat yang menyebutkan adanya dugaan pelaksanaan kegiatan Disporaparbud bermasalah.

"Penyidik masih pengumpulan data, kita harus kumpulkan data dulu untuk melihat laporan itu," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini penyidik telah mengkonfirmasi beberapa pejabat di Disporaparbud diantaranya kepala dinas dan bawahannya, terkait permasalahan tersebut.

"Pemanggilan kadis itu untuk mengungpulkan data, untuk melihat data itu benar atau salah,"katanya.

Terkait laporan kegiatan yang terindikasi bermasalah, Agus menyebutkan semua kegiatan, terutama kegiatan pelaksanaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK).

"Semua Kegiatan festival termasuk pameran, dan kegiatan dispora lainya, tapi saat ini baru dua orang yang telah kita konfirmasi, tapi bukan diperiksa," jelasnya.

Informasi yang diterima di Kejari Sungai Penuh, selain kepala dinas, Kasi, jaksa juga telah memanggil Kabid Pariwisata Disporaparbud Kerinci.(oq)