Banjir Surut, Tanaman Padi pun Lenyap
Suarakerinci.com, KERINCI-Setelah lebih dua bulan direndam air, air dilahan padi sawah milik masyarakat Desa Pancuran tiga tepatnya disamping Jembatan debai mulai surut, dan membawa tanaman padi dilahan teesebut.
Sebelum banjir dari luapan sungai Batang Merao merendam lahan sawah tersebut, para petani tengah melakukan proses penanaman yaitu memasuki masa siam setelah penanaman bibit.
Namun sayangnya, tanaman padi kulai tumbuh direndam banjir, kini air dilahan sawah milik warga sudah mulai surut namun sayangnya tanaman padi pun hilang karenanya.
"Cukup banyak modal yang kami keluarkan pada saat masa tanam dulu, tapi direndam banjir. Setelah banjir mulai hilang, tanaman padi pun ikut hilang,"ungkap ide salah seorang petani.
Kondisi seperti ini sangat merugikan pihaknya, untuk itu selaku petani Kerinci, dirinya mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Kerinci terutama dinas Pertanian Kerinci untuk membantu pihaknya.
"Dulu ada bantuan padi puso, kami berharap ada bantuan itu. Karena modal yang besar sudah kami gelontorkan, namun sayangnya gagal,"harapnya.(oq)
.jpeg)
.jpeg)