Pejabat Kerja Setengah Hati, Pelantikan Pejabat Baru Era Alfin - Azhar Dinanti
suarakerinci.id, SUNGAIPENUH – Laju pembangunan di Kota Sungaipenuh beberapa bulan terakhir dinilai melambat. Kinerja sejumlah pejabat Pemkot disebut berjalan “setengah hati” dan tidak fokus pada percepatan program yang dicanangkan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Alfin-Azhar.
Kondisi ini bukan tanpa alasan, lantaran pejabat masih was-was akan jabatannya, lantaran hingga kini belum adanya pelantikan pejabat baru di era kepemimpinan Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar. Situasi yang menggantung membuat sebagian pejabat lebih memilih menunggu arah kebijakan ketimbang bekerja optimal.
Hal ini juga dapat dilihat secara fakta, dimana setiap kunjungan Walikota dan Wakil Walikota, Alfin-Azhar hanya segelintir pejabat yang mendampingi. Hal ini salah satu bukti masih pejabat terutama pejabat eselon II di Kota Sungai Penuh yang ragu akan jabatannya.
“Banyak pejabat yang seperti menahan diri. Mereka menunggu siapa saja yang akan ditempatkan di posisi strategis. Akibatnya, pelayanan dan pembangunan tidak berjalan maksimal,” ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dampak perlambatan itu mulai dirasakan warga. Beberapa proyek yang semestinya bisa dipercepat justru terhenti di tengah jalan. Sementara itu, pelayanan publik belum juga menunjukkan perubahan berarti.
Sorang orang dekat Wali Kota Alfin turut mengakui adanya penurunan kinerja. “Memang benar, banyak pejabat menunggu kepastian mutasi dan pelantikan. Tapi dalam waktu dekat, kabarnya akan ada pelantikan pejabat eselon III dan IV. Itu diharapkan bisa menyegarkan birokrasi,” ungkapnya.
Informasi yang beredar, Pemkot tengah menyiapkan agenda pelantikan pejabat. Rencana awalnya pada Oktober 2025, meski tak menutup kemungkinan ditunda hingga awal tahun anggaran mendatang.
Masyarakat kini menaruh harapan besar agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota segera mengambil keputusan strategis. Dengan pelantikan pejabat struktural, alasan bekerja setengah hati diharapkan tidak terdengar lagi, dan pembangunan di Sungaipenuh dapat kembali berjalan sesuai harapan.(qhy)