Soal Kecelakaan di Lubang Jalan Sebukar-Hiang, Keluarga Korban Minta Kontraktor Bertanggungjawab
suarakerinci.id, KERINCI- Meski telah ditambal sulam, pihak Keluarga korban kecelakaan, di lokasi rehab atau pembangunan jalan Nasional di Kerinci, khususnya di jalan Sebukar-Hiang meminta pihak ketiga selaku pelaksana dan instansi terkait dalam hal ini BPJN bertanggung jawab.
Pasalnya, selain cidera fisik kendaraan milik korban kecelakaan dilokasi galian jalan didaerah tersebut juga mengalami kerusakan yang amat fatal
Salah seorang orang tua dari korban kecelakaan, Fahdi membenarkan anaknya menjadi korban kecelakaan saat melalui jalan Sebukar-Hiang tepatnya di depan Bandara Depati Parbo yang saat ini telah ditambal sulam.
"Anak saya mengalami luka dan motor kami rusak parah akibat dari kecelakaan tersebut,"ungkapnya.
Dirinya menyadari proyek pembangunan dan rehabilitasi jalan menjadi kewajiban dari kontraktor dan instansi terkait, namun tidak harus mengorbankan masyarakat selaku pengguna jalan.
"Paling tidak ada sedikit tanggung jawab dan permintaan maaf dari pihak pelaksana atau dinas terkait, karena salah satu penyebab kecelakaan ini karena kelalaian, dikarenakan tidak adanya papan peringatan dilokasi tersebut saat itu,"sebutnya.
Untuk diketahui, sebelum diperbaiki beberapa kecelakaan ini terjadi dilokasi jalan berlubang tersebut, bahkan beberapa diantaranya hingga dilarikan kerumah sakit.(qhy)