Dinilai Cacat Mutu, Kemenhub Diminta Tunjuk Kontraktor yang Profesional Kerjakan Proyek Bandara
Masyarakat, aktivis, hingga tokoh daerah kini mendesak Kementerian Perhubungan RI turun langsung ke Bandara Depati Parbo, sekaligus menunjuk pelaksana yang memang betul-betul profesional pekerjaan proyek tersebut.
Sebelumnya yang digarap perusahaan tersebut meliputi drainase, hingga landasan parkir pesawat, namun hasilnya dianggap sangat mengecewakan dan cacat mutu. Area parkir pesawat kini banyak yang mengalami retakan meski belum lama digunakan. Sistem irigasi di sekitar apron juga disebut tak berfungsi optimal, dibuat sekadarnya tanpa perhitungan teknis yang matang.
“cor untuk parkir sebagian ada yang retak, Belum lagi jalan akses bandara yang ditimbun asal-asalan. Ini jelas pekerjaan tidak profesional,” ungkap Ruslan salah seorang aktivis Kerinci.
Baca Juga :
Aneh, Kontraktor dengan Track Record Buruk Kembali Kerjakan Proyek Bandara
Sorotan juga datang dari warga Kerinci, yang menyebut pengadaan proyek ini sarat kejanggalan. “Kontraktor yang hasil pengerjaannya tidak bagus, malah diberi proyek strategis lagi. Sistem pengawasan dan evaluasi penyedia jasa jelas-jelas lemah, ini membuka ruang konflik kepentingan yang sangat merugikan negara,” sebutnya.
Ia menegaskan bahwa proyek bandara bukan proyek kecil, melainkan menyangkut keselamatan dan pelayanan publik jangka panjang. Oleh karena itu, pihak Kementerian Perhubungan harus segera melakukan audit menyeluruh terhadap semua proyek yang sudah dan sedang dikerjakan oleh kontraktor tersebut.
“Silakan turun langsung ke lapangan. Cek fisik cor parkir pesawat, bandara, drainase, bangunan terminal, dan jalan akses. Nyaris semuanya tidak sesuai spesifikasi. Kalau dibiarkan, kita sedang menormalisasi kegagalan,” tegasnya.(qhy)