Breaking News

Diduga Tak Bayar Gaji Tukang, Bos CV Trinitas Dipolisikan

Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- Kesal dengan CV Trinitas yang diduga tiak kynjung membayar gaji belasan tukang, Bos CV Trinitas dilaporkan belasan tukang yang mengerjakan proyek Pemkot Sungai Penuh ke Polisi.

Sebanyak 13 tukang melaporkan CV Trinitas, Senin (17/2) dengan jumlah gaji kurang lebih Rp 55.590.000 dengan jumlah gaji harian berbeda, sekitaran Rp 170 ribu pertukang perharinya.

Khaidir, warga Paling Serumpun, Hamparan rawang bersama 13 orang pekerja tukang berinisiatif melaporkan CV Trinitas ke Polisi, lantaran upah bekerja para tukang mulai dari yang bekerja 5 hari dan sampai 89 hari belum dibayar penuh.

“Ya, 34 hari upah saya belum dibayar dengan total 5 juta 950 ribu. Waktu itu saya sebagai tukang proyek Riki di Koto Keras dan depan PLN bersaman belasan tukang,” kata Mawardi alias abah tis yang juga mengaku telah melapor ke Polres Kerinci.

Dijelaskannya, beberapa pekerja tukang yang belum dibayar yakni tukang yang melaksanakan pekerjaan proyek trotoar jalan RE Martadina dan Desa Koto Keras.

"Bukan hanya upah gaji dirinya, juga belasan tukang lainnya juga belum dibayar dengan ditotalkan 50 juta lebih. Banyak tukang, kami bekerja lembur siang dan malam mengerjakan proyek,"sebutnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan dikonfirmasi mengatakan, bahwa laporan tersebuh telah diterima dan sudah ditindaklanjut ke Bagian Pidum.

“Sudah disposisi kanit, kita proses dengan SOP, “ kata Kasat Saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarisifikasi dari pihak CV Trinitas selaku terlapor.(qhy)