Breaking News

Tingkatkan Produksi Pangan, Kementan RI Kunjungi dan Upayakan Optimalisasi Lahan Kabupaten Kerinci

Suarakerinci.id, KERINCI- Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan langkah tingkatkan produksi pangan, khususnya beras. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan yakni optimasi lahan rawa. Pemanfaatan lahan rawa untuk usaha pertanian merupakan alternatif yang dapat diambil dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian RI. Dr. Liferdi. SP.M Si bahkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah termasuk Kabupaten Kerinci dalam rangka peningkatan produksi pangan nasional melalui kegiatan Oplah dan Brigade Pangan di Kabupaten Kerinci, dengan langsung menuju titik lokasi kegiatan di Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, pada Selasa (24/12)

Dr. Liferdi. SP.M Si ini didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Radium Halis, S.Pi., M.Si bersama Dafril, S.P. selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) DTPH Kab Kerinci, dukungan dan sinergitas pelaksanaan kegiatan Oplah juga  datang dari Kades Tanjung Pauh Mudik, Kades Punai Merindu, Depati Anum Tanjung Pauh Mudik, para penyuluh , dan 3 Brigade Pangan Kec Danau Kerinci Barat , yaitu Brigade Tanjung Pauh  Mudik, Brigade Tanjung Pauhj Hilir dan Brigade Semerap. 

Dalam arahannya,  Dr. Liferdi. SP.M Si menyampaikan bahwa peningkatan produksi melalui kegiatan Oplah dan Brigade Pangan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan unggul. 

"Brigade Pangan harus mampu menciptakan peluang kerja yang menjanjikan bagi generasi muda di sektor pertanian jika dikelola dengan baik. Selain itu, ketersediaan air dan pupuk bagi petani menjadi faktor penting yang harus diperhatikan," katanya. 

Dirinya mengapresiasi peran Kabupaten Kerinci sebagai salah satu penyumbang utama pangan nasional Provisi Jambi. 

"Kita berharap ini dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam produksi pangan dan kesejahteraan petani di masa mendatang," sebutnya. 

Dr. Liferdi. SP.M Si menyampaikan bahwa ini strategis sekali lokasi Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) di Kecamatan Danau Kerinci Barat. 

"Ada sekitar 600 Ha lahan sawah  yang terdampak terhadap kegiatan oplah ini kita sudah merasakan manfaatnya saat ini, disaat-saat hujan dengan intensitas tinggi sekali di bulan Desember dan Januari, sawah kawasan ini tidak tergenang air lagi, sehingga kita mengoptimalkan budidaya padi kita," ujarnya. 

"Namun disini saya lihat masih terkendala air ( saluran irigasi ), tidak apa-apa melalui BPP Kecamatan Danau Kerinci Barat kita ajukan kawasan ini untuk pembangunan sarana prasarana pengairan. sehingga kita nanti bisa meningkatkan indeks pertanaman dari 2 kali setahun menjadi 3 kali setahun," tutupnya.(qhy)