Breaking News

Miris, Renah Pemetik Selalu Jadi 'Adonan' Politik

Suarakerinci.id, KERINCI- Disetiap Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pilkada, Renah Pemetik selalu jadi 'Adonan' untuk memuluskan niat caleg hingga Cabup Kerinci untuk menarik simpati masyarakat dalam memenangkan Pemilu.

Ironisnya, setiap Pileg hingga Pilkada Usai, janji manis Caleg maupun Cabup yang pada saat mencalonkan diri maju Pileg dan Pilkada Kerinci rela menempuh medan jalan yang sulit di renah pemetik tak kunjung sesuai harapan masyarakat.

Hanya secuil program infrastruktur yang dialokasikan di kawasan renah pemetik tersebut.

Seperti pada Pilkada tahun ini, renah pemetik kembali jadi bahan janji politik dari Cabup dan Cawabup Kerinci.

"Seperti biasa renah pemetik kembaki jadi langganan janji politik, pas sudah jadi lupa,"sindir rido salah seorang petani renah pemetik.

Menurutnya, sejauh ini ada sejumlah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang janjikan perbaikan akses utama jalan menuju desa, Lubuk Tabun, Pasir jaya hingga Sungai Kuning, namun janji tersebut justru membuat masyarakat ragu untuk memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci tersebut.

"Tolonglah, layaknya Pilkada itu 'kue' jangan jadikan renah pemetik hanya jadi 'Adonan saja. Kalau memang sudah jadi Bupati atau DPRD direalisasikan dong,"pintanya.(qhy)