Breaking News

Aneh, Pagu Anggaran Sama Volume Bangunan Tembok Penahan Sungai Didua Lokasi yang Dikelola BPBD Kerinci Justru Berbeda

Suarakerinci.id, KERINCI- Pembangunan proyek tembok penahan Sungai yang dikelola BPBD Kerinci terus mendapat sorotan dan dinilai menyimpan.

Hal ini bisa terlihat dengan kasat mata terkait volume dari pelaksanaan proyek yang dikelola BPBD Kerinci, terutama pelaksanaan tembok penahan sungai yang dilaksanakan BPBD Kerinci.

Seperti tembok Penahan Sungai yang berlokasi yang berlokasi didesa Dusun Tinggi yang diketahui dikerjakan oleh CV Aziel sangat berbeda dengan volume dari tembok penahan Sungai yang dilaksanakan di Pendung Hilir yang dilaksanakan CV Inti Rajawali terutama dari segi tinggi dan panjang bangunan tembok tersebut.
Padahal, kedua proyek yang dikelola BPBD Kerinci memiliki pagu anggaran yang sama yakni Rp 190 juta.

Seperti yang diberitakan suarakerinci.id sebelumnya pelaksanaan pembangunan Tembok penahan Sungai di Desa Dusun tinggi diduga asal jadi dilaksanakan terutama dari segi panjang dari bangunan tembok tersebut.

Pantauan suarakerinci.id, panjang tembok penahan sungai yang dibangun di Dusun tinggi hanya setengah dari panjang tembok penahan sungai yang dibangun di Desa Pendung hilir.

Kondisi ini sangat aneh, padahal pagu anggaran yang sama dan dikelola instansi Pemerintahan yang sama.

"Kita heran, jangankan pengawas proyek warga sendiri bisa melihat secara langsung perbandingannya. Tembok penahan sungai di Desa Pendung hilir dengan desa Dusun tinggi, padahal dananya sama, kan aneh,"sindir Ketua LSM Reaksi, Yudi.

Tidak hanya sampai disitu saja, lanjutnya pelaksanaan proyek tembok penahan sungai yang dilaksanakan BPBD Kerinci terkesan misterius tanpa papan merek dan bangunannya tidak jelas kualitasnya.

"Kita ingin bangunan di Kerinci bisa baik, BPBD Kerinci diharapkan bisa menjelaskan permasalahan ini. Termasuk Tembok penahan sungai yang satunya lagi dengan anggaran Rp 140 juta juga di Pendung Hilir,"pintanya.

Sementara itu PLt Kepala Pelaksana BPBD Kerinci, Darifus mengaku belum mendapat informasi terkait proyek tembok penahan tebing tersebut.

"Belum ada laporan dari konsultan Pengawas,"singkatnya kepada suarakerinci.id via pesan Whats App.(qhy)