Stok Langka, Disperindag Himbau Pengusaha Jual Minyak Goreng Sesuai HET
Suarakerinci.id, KERINCI- Beberapa waktu belakangan ini, harga minyak goreng di Kabupaten Kerinci langka di pasaran. Masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng dipasaran saat ini.
Kondisi ini langsung direspon Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci, Bahkan dalam beberapa waktu belakangan ini pihak Dinas Perindustrian an Perdagangan Kabupaten Kerinci terus melaksanakan Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kerinci, Yoddizal melalui Kabid Perdagangan, Taufik membenarkan kelangkaan Minyak goreng yang terjadi saat ini. Atas kondisi tersebut pihaknya intens berkoordinasi dengan Kementerian perdagangan RI.
"Kelangkaan Minyak goreng terjadi secara nasional, saat ino pihak kementerian terus memantau ketersediaan dari Minyak goreng tersebut yang saat ini jumlahnya masih terbatas,"ungkapnya
Dikatakannya, Untuk harga Minyak Goreng tidak bisa dikontrol seperti bensin, pertalite dan sebagainya yang hanya dibawah naungan Pertamina sehingga bisa dikontrol harganya. Sedangkan Minyak goreng punya banyak perusahaan yang menyuplainya ke pasaran sehingga sulit dikontrol.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk melaksanakan operasi pasar, kita masih menunggu koordinasi dari pihak Bulog untuk ketersediaan Minyak goreng,"katanya.
Untuk itu, lanjutnya dia menghimbau masyarakat jangan panik, pihaknya meyakini harga minyak goreng akan kembali normal tapi perlu waktu.
"Pedagang jangan bermain-main dengan harga Minyak, digudang-gudang dari padang, kayu aro untuk saat ini belum normal stoknya seperti dulu. Kita minta agar pengusaha menjual minyak goreng sesuai permendag no 6 tahun 2022, bahwa pengecer menjual wajib mengiikuti HET, curah 9.500, premium 14 ribu, kemasan sederhana 13 ribu,"jelasnya.(qhy)