Breaking News

Sungai Penuh dan Kerinci Kembali Diterjang Banjir dan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada

Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- Hujan deras kembali melanda Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, seperti biasanya kedua daerah yang bertetangga tersebut kembali diterjang banjir dan longsor.
Informasi yang diterima ada beberapa titik banjir dan longsor di Kerinci dan Sungai Penuh, seperti diwilayah cangking Sungai Penuh banjir merendam jalan dan beberapa daerah lainnya, serta longsor juga terjadi di Desa Sungai Ning dan jalan puncak KM 18.

Begitu juga di Kabupaten Kerinci Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kerinci terutama didaerah Depati Tujuh dan beberapa daerah lainnya, banjir juga merendam Puluhan Hektar lahan sawah di Kecamatan Danau Kerinci Barat, Keliling Danau, Danau Kerinci hingga Gunung Raya. Longsor juga terjadi di Kerinci, yakni di Desa Bedeng Dua Kecamatan Kayu Aro barat.

Atas kejadian bencana tersebut, Pemerintah Kota Sungai Penuh menghimbau ke Masyarakat agar selalu waspada, sekaligus menetapkan status Kota Sungai Penuh Siaga Bencana dampak Hidrometeorologi (La Nina). 


Wakil Walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni usai menggelar rakor bersama pihak BMKG menginstruksikan BPBD membuat surat edaran terkait antisipasi menghadapi La Nina yang ditujukan kepada Kecamatan, Lurah/Desa di Kota Sungai Penuh.

"Kita minta masyarakat selalu waspada akan dampak cuaca yang tidak menentu di Kota Sungai Penuh, terutama pada tingkat intensitas hujan di Kerinci yang semakon tinggi,"pintanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengakui adanya bencana yang terjadi di sejumlah titik di Kerinci, terutama diwilayah kerinci yang memang dikenal rawan bencana.

"Kita minta masyarakat selalu waspada, bencana banjir hingga longsor bisa saja terjadi terutama didaerah yang memiliki stabilitas tanah yang lemah,"jelasnya.(qhy)