Miris, Pemandangan Asri Kerinci Tertutupi Sampah
Suarakerinci.id, KERINCI- Permasalahan sampah di Kabupaten Kerinci seakan menjadi momok yang menakutkan di Kerinci, mengingat hingga saat ini permasalahan sampah terus terjadi di Kerinci tanpa adanya penanganan serius dari pihak terkait.
Bahkan, tidak sedikit pihak mengeluhkan akan permasalahan sampah yang dianggap telah menutupi keasrian Kabupaten Kerinci yang terkenal dengan keindahannya.
Status Kabupaten Kerinci yang menjadi ikon pariwisata di Provinsi Jambi perlahan meredup akan permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai.
Informasi yang diterima di Kabupaten Kerinci sebagian besar masyarakat di Kabupaten Kerinci menyuarakan permasalahan sampai, bahkan sampah terlihat menumpuk di sejumlah desa di Kerinci, mulai dari Kayu Aro, seperti di pasar kersik tuo, sungai Jambu yang terkenal dengan keindahan gunung kerinci dan kebun teh.
Selanjutnya di Pulau Tengah, Benik, dan sekitarnya yang dekat dengan wisata danau Kerinci, begitu juga di Sebukar dan beberapa wilayah di sitinjau laut.
Tumpukan sampah juga terlihat dibeberapa lokasi lainnya seperti di Kecamatan Gunung raya, tepatnya di selampaung dan dibatang merangin.
"Sampah menumpuk dipinggir jalan, selain merusak pemandangan juga menyebabkan bau tak sedap,"ungkap Sodikin warga Pulau Tengah.
Romi warga kayu aro juga membenarkan permasalahan sampah juga terjadi di Kayu Aro seperti pasar kersik tuo dan beberapa lokasi lainnya.
"Kami juga heran kenapa armada sampah milik Pemkab Kerinci tidak mengangkutnya, padahal sudah sangat meresahkan warga.
Idrus, warga Selampaung juga menjelaskan sebagian besar masyarakat sudah mulai membuang sampah ke tps yakni kontainer sampah, terkadsng sudah penuh sampai tercecer dii jalan.
"Itu dikarenakan tidak adanya petugas yang membuang dampah ke TPA dari dinas LH Kerinci,"sebutnya.(per)