Layaknya Ceremonial Saja, Giat Kebersihan yang Digalakkan Pemkot Sungai Penuh Tak Lagi Ditindaklanjuti Sejumlah Pemerintah Desa
Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- Diawal jabatan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi dan Alvia Santoni bergerak cepat dengan menggalakkan masalah kebersihan diwilayah kota Sungai Penuh.
Dua minggu pertama semua berjalan dengan lancar, bahkan setiap desa didalam Kota Sungai Penuh sibuk membersihkan desa. Beberapa desa yang sama sekali tidak mimiliki TPS pun ikut sibuk dan menyiapkan petugas mengangkut sampah dari rumah-rumah warga.
Namun sayangnya, akhir-akhir ini kondisinya berubah, permasalahan kebersihan kembali dikesampingkan. Bahkan, dibeberapa desa di Sungai Penuh tidak terlihat lagi petugas yang bekerja memungut dan membuang sampah milik masyarakat.
"Awal-awalnya sih iya, sampai diumumkan pemerintah desa di masjid, tapi semakin hari semakin berubah. Kini permasalahan sampah seakan dikesampingkan,"sebut Novi Salah seorang warga.
Padahal, lanjutnya Pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Ahmadi dan Alvia Santoni sangat respon terhadap kebersihan kota sungai Penuh.
"Ini bukan salah pemerintah daerah lagi, memang pemerintah desanya saja yang bandel,"sindirnya.
Sementara itu, sebelumnya Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi dan Alvia Santoni sangat tegas dan serius dalam mengantisipasi permasalahan sampah di Sungai Penuh.
Bahkan, diawal-awal masa jabatan, Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh terus turun ke desa-desa menggalakkan kebersihan, tanpa rasa segan ikut bergotong royong bersama warga.(per)