Simpatisan dan Pendukung Diminta Fokus dan Jangan Hiraukan Ujaran Kebencian dari Rival Politik, Ardinal : Nomor 2 Harga Mati
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Selain Pernyataan dukungan dan ajakan agar masyarakat memilih Fikar-Yos pada 9 Desember 2020 mendatang, ada sesuatu yang menarik dari pernyataan dari tim Koalisi Partai Fikar-Yos.
Pernyataan ini disampaikan Karnaini Politisi PAN Sungai Penuh yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Sungai Penuh.
Pada orasinya di Kampanye terbatas Fikar-Yos di Rumah Kuning Dusun baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Karnaini meminta kepada para simpatisan, pendukung hingga masyarakat untuk tidak menanggapi hinaan dan cacian rival politik baik dimedia sosial ataupun secara langsung.
"Waktu tinggal 6 hari lagi. Saya minta kepada pendukung Fikar Azami - Yos Adrino untuk tidak menanggapi cacian dan ujaran kebencian tidak perlu dihiraukan, karena itu adalah kelemahan mereka. Karena itulah mereka, kita harus fokus untuk memenangkan Fikar - Yos. Ajak semua untuk memilih Fikar Azami dan Yos Adrino. Setuju...," tanya Karnani dan dijawab setuju oleh pendukung Fikar - Yos saat kampanye di Rumah Kuning Dusun Baru.
Dia juga menegaskan saat ini terjadi gelombang besar - besaran dari pendukung rival FIYOS, Ahmadi Zubir - Alvian Santoni di Hamparan Rawang yang menginginkan bergabung dan memilih Fikar - Yos.
"Sekarang mereka sudah mengapung dan ingin mendekat. Betul tidak yang dari Rawang ?," betul jawab pendung Fiyos dari Hamparan Rawang. Mari kita ajak mereka untuk bersama kita 9 Desember 2020 ini," tegas pria yang dikenal dengan nama Mok Karnai.
Sementara itu, Ardinal Salim menegaskan saat ini pilwako Sungai Penuh tinggal menghitung hari. Dirinya berharap agar simpatisan hingga pendukung Fikar-Yos bisa menjaga kondisi aman terkendali agar masyarakat selaku pemilih bisa merasakan baiknya demokrasi di Sungai Penuh.
"Tidak ada lagi intimidasi, diantara dua kandidat, partai PKS mendukung Fikar-Yos untuk menang 9 desember. alhamdulillah PKS komitmen kita, yang dicetuskan DPP. kita ke nomor 2 harga mati, melaksanakan intruksi partai,"jelasnya.
Sejauh ini ada berbagai isu yang berkembang di masyarakat yang dimainkan, lanjutnya salah satunya tidak harmonisnya hubungan mantan Wakil Walikota Sungai penuh dengan Walikota Sungai Penuh, AJB yang notabanenya ayah dari Fikar Azami itu semua bertujuan untuk menjatuhkan posisi Fikar.
"Namun yang jelas fungsi wakil walikota sudah saya jalankan yakni membantu tugas walikota. Hubungan saya dengan pak AJB sampai saat ini baik-baik saja. Biasa saja jika ada yang menggoreng hal yang negatif ini. Namun yang jelas sekarang kita fokus menangkan Fikar-Yos,"tutupnya.(per)