Breaking News

Kebun Warga Disamping Kebun Milik Anggota DPRD Dikorbankan Untuk Jalan Alternatif, Jalan Renah Pemetik Hanya Jadi Jualan Politik

Suarakerinci.com, KERINCI - Dari tahun 2000an hingga saat ini Jalan Denah Pemetik, Kecamatan Air Hangat Timur selalu jadi bahan jualan bagi Caleg asal Air Hangat Timur untuk memuluskan niatnya menjadi Anggota DPRD Kerinci.

Namun sayangnya, setelah berhasil duduk di Kursi DPRD hingga saat ini perbaikan dari kondisi jalan tersebut sama sekali tidak pernah terealisasi hingga saat ini. Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan penting bagi masyarakat Renah Pemetik, yakni desa Sungai kuning, Lubuk Tabun dan Pasir jaya, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Salah seorang warga, Irwan menyebutkan sejak dibuka awal tahun 2000an, hingga saat ini jalan tersebut tidak kunjung mendapat perbaikan. Malahan kondisi jalan makin rusak parah.

"Selama ini Renah Pemetik selalu menjadi jualan politik, bahwa jalan akan diperbaiki, saat pemilihan anggota Dewan, nanum setelah mereka dipilih, sampai sekarang jalan tidak kunjung diperbaiki," ungkapnya.

Rusaknya jalan renah pemetik, lanjutnya membuat petani kesulitan membawa hasil pertaniannya. Dikarenakan jalan Renah Pemetik yang tidak kunjung diperbaiki.

"Apa lagi saat musim hujan,  kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melewati jalan tersebut,"sebutnya.

Kondisi jalan Renah Pemetik yang kondisinya saat ini rusak parah, lanjutnya berada di titik jalan yang menghubungkan empat desa. Yakni Pemetik Kecil, Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, dan Sungai Kuning, Kecamatan Siulak Mukai.

"Untuk melewati jalan tersebut, para petani terpaksa harus menimbun secara swadaya dengan menggunakan tanah dan koral, Agar jalan tidak licin dan berlumpur,"sebutnya.

Alan warga lain mengatakan karena tidak adanya perbaikan, alhasil kebun warga yang berada di disamping jalan yang berlubang dijadikan jalan alternatif warga, hingga membuat tanaman warga menjadi rusak disepanjang jalan tersebut.

"Kebun warga dijadikan jalan, banyak tanaman yang rusak, karena jalan diluar berlubang dan tidak di perbaiki," sebutnya.

Padahal, ditambahkannya kebun salah seorang anggota DPRD Kerinci yang terpilih pada Pileg 2019 yang lalu yakni Yenwen bersebelahan dengan kebun warga yang dijadikan jalan tersebut.

"Paling tidak berkorban tanah sedikit untuk jalan anggota Dewan kita, Kita minta kepada anggota dewan dan pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, jangan janji politik saja, setelah terpilih tidak memperhatikan warga,"terangnya.(per)